Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengan Pede, Washington Bilang: Kalau Jerman Tak Mau Tampung Bom Nuklir AS, Polandia Akan Gantikan!

Dengan Pede, Washington Bilang: Kalau Jerman Tak Mau Tampung Bom Nuklir AS, Polandia Akan Gantikan! Kredit Foto: Ilustrasi.
Warta Ekonomi, Bogor -

Polandia akan menjadi penampung bom-bom nuklir Amerika Serikat (AS), jika Jerman tetap menolak menjadi tuan rumah bagi senjata-senjata itu. Begitu menurut klaim kedutaan AS di Warsawa.

Duta Besar Amerika di Berlin yang juga merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, Rick Grenell, mencoba membujuk Berlin untuk tetap menjadi tuan rumah senjata nuklir Amerika.

"Jika Jerman ingin mengurangi kemampuan nuklir dan melemahkan NATO, mungkin Polandia—yang membayar bagiannya secara adil, memahami risikonya, dan berada di sisi timur NATO—dapat menampung kemampuan itu di sini," tulis Duta Besar Amerika di Warsawa Georgette Mosbacher pada Jumat (15/5/2020), seperti dikutip dari akun Twitter @USAmbPoland.

Baca Juga: Duh, Amerika Perpanjang Boikot Huawei Sampai Tahun Depan

Baca Juga: Trump: Amerika Bakal Menang Lawan Rusia dan China, Pakai Rudal Super Duper!!

Pada saat yang sama, Kedutaan Amerika di Warsawa mengklaim Polandia siap menggantikan peran Jerman dalam tanggung jawabnya sebagai anggota NATO. Klaim kedutaan ini berpotensi memprovokasi Rusia. 

Pernyataan Mosbacher itu merespons tulisan Rick Grenell di surat kabar Jerman tentang kekesalannya pada desakan Partai Sosial Demokrat (SDP) agar bom-bom nuklir Washington ditarik dari Jerman. SDP merupakan mitra koalisi pemerintah Kanselir Angela Merkel.

"Tujuan dari pembagian nuklir NATO adalah untuk membuat negara-negara non-nuklir terlibat dalam perencanaan kebijakan pencegahan NATO. Partisipasi Jerman dalam pembagian nuklir memastikan bahwa suaranya penting," tulis Grenell dalam opininya di surat kabar.

"Apakah Jerman akan memikul tanggung jawab ini, atau akankah ia duduk dan hanya menikmati manfaat ekonomi dari keamanan yang diberikan oleh sekutu (NATO) lainnya?," lanjut dia.

Pemerintah Warsawa secara resmi belum berkomentar atas klaim diplomat Washington tersebut.

 

Mosbacher telah menjadi berita utama di Moskow, di mana beberapa media mencatat bahwa memindahkan bom nuklir Amerika ke Polandia akan menghancurkan sisa-sisa terakhir dari "Rusia-NATO Founding Act", perjanjian tahun 1997 yang menyatakan bahwa NATO dan Rusia tidak menganggap satu sama lain sebagai musuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: