Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris, Peredaran Uang Lebaran: Dari Rp10 Triliun Mbringsut ke Rp2 Triliun Doang!

Miris, Peredaran Uang Lebaran: Dari Rp10 Triliun Mbringsut ke Rp2 Triliun Doang! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan peredaran uang ke daerah tujuan mudik saat musim Idul Fitri 1441 Hijriah/Lebaran 2020 diproyeksi turun 80 persen karena dampak wabah virus corona jenis baru (COVID-19).

"Yang tadinya diperkirakan aliran uang dari Jakarta ke daerah tujuan wisata sekitar Rp10,8 triliun diperkirakan akan turun 80 persen atau hanya sekitar Rp2 triliun," kata Sarman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Viral Video Ribuan Orang Berkerumun Sambut Bebasnya Habib Bahar saat Pandemi Corona

Dana itu pun, lanjut Sarman, hanya mengalir melalui kiriman/transfer via bank atau kantor pos dari warga yang masih punya simpanan atau kelebihan untuk dibagikan kepada keluarga di kampung.

"Sehingga Idul Fitri tahun ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Harapan para pelaku UKM untuk mendapat omzet dan keberuntungan saat momen Lebaran kali ini pupus," katanya.

Pada kondisi normal, aliran uang dari kota ke daerah tujuan mudik saat puncak Idul Fitri selalu naik dari tahun ke tahun. Dalam kondisi normal, uang yang mengalir ke daerah tujuan mudik tahun 2020 ini diperkirakan sebesar Rp10,8 triliun, naik 13,7 persen dari tahun 2019 sebesar Rp9,5 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: