Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tunda Layanan Penerbangan karena PSBB, AirAsia: Kita Segera Mulai Kembali Jika Situasi Memungkinkan

Tunda Layanan Penerbangan karena PSBB, AirAsia: Kita Segera Mulai Kembali Jika Situasi Memungkinkan Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) memutuskan untuk memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan hingga akhir Mei 2020. Dalam keterbukaan informasi, manajemen AirAsia menyebut, pihaknya baru akan memulai operasional penerbangan pada 1 Juni 2020 mendatang. 

Perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah menjadi salah satu pertimbangan perusahaan untuk menunda jadwal penerbangan yang sebelumnya akan dimulai secara terbatas pada 18 Mei 2020. Pihak manajemen juga mengatakan, AirAsia dapat kembali mengoperasikan penerbangan secara terbatas jika dinilai keadaan sudah memungkinkan.

Baca Juga: Irfan Setiaputra Bongkar Alasan Garuda Rumahkan 800 Karyawan: Keputusan Berat, Demi Bertahan Hidup

"Layanan penerbangan reguler AirAsia Indonesia akan menyesuaikan pengoperasian penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap dan akan dimulai pada tanggal 1 Juni 2002 pada rute tertentu," jelas AirAsia dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Selasa (19/05/2020). 

Perihal penundaan penerbangan ini, manajemen AirAsia menyebut pihaknya telah menginfokan kepada para penumpang yang terdampak oleh kebijakan ini. Pemberitahuan yang dilakukan melalui email dan SMS ini juga telah dilengkapi dengan pilihan kompensasi yang ditawarkan kepada penumpang.

Baca Juga: Vaksin Corona Tunjukkan Hasil yang Menjanjikan, Donald Trump Puas: Luar Biasa, Saya Sangat Senang!

"AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan charter penumpang dan kargo baik untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait," sambungnya. 

Lebih lanjut, AirAsia mengaku bahwa keadaan saat ini, di mana Covid-19 yang membuat adanya kebijakan PSBB dan lockdown telah berimbas signifikan terhadap keuangan perusahaan, terutama dalam hal arus kas. Oleh karena itu, pihak manajemen akan terus memantau perkembangan situasi dengan tetap melakukan berbagai langkah antisipasi yang diperlukan.

"AirAsia akan memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk mempersiapkan dimulainya kembali layanan penerbangan sesegera mungkin setelah situasinya memungkinkan," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: