Terkonfirmasi 206 Kasus Positif di Yogya

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (19/5), bertambah enam kasus sehingga total menjadi 206 kasus.

"Laporan hasil pemeriksaan laboratorium pada hari ini, 19 Mei 2020, diperoleh hasil konfirmasi positif sebanyak 6 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.

Baca Juga: Perang Lawan Corona Belum Usai, Anies Perpanjang PSBB Jakarta Hingga 4 Juni 2020

Berty menyebutkan enam pasien positif itu berasal dari Kabupaten Gunung Kidul, Bantul, dan Sleman.

Secara rinci, ia menjelaskan pasien positif asal Gunung Kidul terdiri atas pasien kasus 203 berusia 11 tahun (perempuan) merupakan hasil pelacakan dari kasus 163, serta tiga pasien terkait Kluster Jamaah Tabligh Gunung Kidul, yakni pasien kasus 204 berusia 54 tahun (laki-laki), pasien kasus 205 berusia 55 tahun (laki-laki), dan pasien kasus 206 berusia 49 tahun (laki-laki).

Berikutnya, pasien asal Bantul yakni pasien kasus 207 berusia 25 tahun (perempuan) yang terkait Kluster Indogrosir sebagai pengunjung pusat perbelanjaan di Sleman itu serta satu pasien asal Sleman, yakni pasien kasus 208 berusia 71 tahun (laki-laki) yang terkait dengan Kluster Gereja di Yogyakarta.