Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begitu Susahnya Menerapkan PSBB di Pasar Tradisional

Begitu Susahnya Menerapkan PSBB di Pasar Tradisional Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur, Brigjen Pol Johanis Asadoma, mengemukakan pihaknya mengalami kesulitan dalam upaya menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) di pasar tradisional di Kota Kupang.

“Ketika kami ingin menertibkan pasar tradisional seperti Pasar Naikoten Kota Kupang itu kita kesulitan karena di sana setiap penjual sudah punya tempat sendiri-sendiri,” katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa.

Baca Juga: Imbas Corona, Arus Peti Kemas di Tanjung Priok Stagnan

Asadoma mengatakan, para pedagang di pasar tradisional seperti Pasar Inpres Naikoten, maupun yang lainnya di Kota Kupang, sulit digeser untuk menerapkan jaga jarak karena ruang yang terbatas.

Selain itu, lanjut dia, masyarakat yang datang berbelanja juga masih berlangsung secara bebas karena sulit menerapan cara berbelanja misalnya secara bergiliran.

“Karena itu kami hanya bisa mengimbau dan terus mengimbau agar baik pembeli maupun pedagang untuk tetap selalu jaga jarak, pakai masker, belanja dengan uang pas, dan sebagainya,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: