Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Korsel, Sekolah-sekolah Mulai Dibuka Kembali Usai Pembatasan

Di Korsel, Sekolah-sekolah Mulai Dibuka Kembali Usai Pembatasan Kredit Foto: Antara/Reuters/Seo Myeong-gon
Warta Ekonomi, Seoul -

Sekolah Menengah Atas (SMA) di Korea Selatan (Korsel) dibuka pada Rabu (20/5/2020) untuk pertama kalinya tahun ini. Para siswa senior diwajibkan mengenakan masker.

Negara tersebut melakukan rencana bertahap untuk membuka kembali semua sekolah di bawah protokol ketat untuk mencegah penyebaran virus corona baru. Awal semester musim semi telah ditunda beberapa kali sejak Maret ketika Korsel melawan wabah besar Covid-19 pertama di luar China, dengan kelas diadakan secara daring.

Baca Juga: Bermula dari Kelab Malam, Klaster Baru Virus Corona Korsel Kini Angkanya Tembus...

Tetapi dengan kasus Covid-19 harian turun tajam sejak puncak pada Februari, para guru dengan termometer dan hand sanitizer menyambut para siswa senior dengan masker di sekolah menengah mereka pada hari Rabu.

"Sekolah telah dengan cemas menunggu kalian semua siswa selama tiga bulan terakhir," kata Cho Hee-yeon, pengawas Kantor Pendidikan Metropolitan Seoul, mengatakan kepada siswa di pintu masuk sekolah menengah.

"Mulai sekarang, kita memasuki fase penting di mana kita perlu berhasil dalam penelitian dan pencegahan (virus corona),” tambahnya.

Beberapa siswa merangkul bahu teman-teman mereka, tetapi para guru menyuruh mereka menjaga jarak. Kontraktor sanitasi swasta dengan sepeda motor bolak-balik menyemprotkan disinfektan.

Di bawah pedoman kesehatan baru untuk sekolah, siswa dan guru harus mengenakan masker kecuali saat makan dan diminta untuk membersihkan meja mereka. Jendela akan terbuka untuk meningkatkan aliran udara dan meja berjarak satu meter terpisah.

Dimulai dari jenjang SMA, sekolah akan dibuka kembali secara bertahap antara 20 Mei dan 1 Juni untuk semua 5,5 juta siswa sekolah dasar, menengah, dan tinggi. Kementerian pendidikan melacak apakah guru atau siswa mengalami demam menggunakan sistem diagnostik mandiri daring.

Siapa pun dengan suhu di atas 37,5 derajat Celcius harus tinggal di rumah. Jika ada siswa yang dinyatakan positif terkena virus, seluruh sekolah akan beralih ke kelas daring hingga dianggap aman bagi siswa untuk kembali.

Korsel melaporkan 32 kasus baru pada Selasa (19/5/2020) tengah malam. Ini  menjadikan penghitungan nasional menjadi 11.110, dengan 263 kematian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: