Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sarjana Sawit Bisa Diberdayakan untuk Pendamping Program Replanting

Sarjana Sawit Bisa Diberdayakan untuk Pendamping Program Replanting Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendamping bagi petani dalam pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), sejumlah kalangan mengusulkan untuk memberdayakan para sarjana di bidang kelapa sawit, khususnya para penerima beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Dalam telekonferensi bertajuk "Percepatan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) 500.000 Ha" yang digelar Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Selasa (19/5/2020), sejumlah petani mengutarakan adanya kebutuhan akan tenaga pendamping yang kompeten. Menurut mereka, para sarjana di bidang sawit memiliki kemampuan yang baik dalam hal administrasi maupun teknis peremajaan sawit sehingga layak dijadikan tenaga pendamping.

Baca Juga: BPDPKS: Pencairan Dana Peremajaan Sawit Tak Perlu Persetujuan Pihak Lain!

BPDPKS menyambut baik usulan tersebut. "Sumber daya manusia merupakan faktor kunci. Para sarjana yang mendapat beasiswa dari BPDPKS bisa diberdayakan untuk pendamping. Saya kira usulan ini bagus dan Apkasindo sudah melakukannya. Mereka memiliki tenaga pendamping yang merupakan lulusan dari lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan BPDPKS dalam program beasiswa," ujar Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Anwar Sunari. 

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, juga menyatakan bahwa usulan tersebut bisa ditindaklanjuti oleh dinas perkebunan setempat.

"Dinas perkebunan bisa menyeleksi petugas pendamping lapangan baik untuk hal teknis maupun administratif. Ada saran pilih saja dari sarjana. Usulan Itu tidak bisa diragukan lagi pasti diterima," tegas Kasdi. 

Sebagaimana diketahui, BPDPKS bekerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan tinggi di bidang sawit menggelar program beasiswa bagi peserta pendidikan baik program diploma maupun sarjana. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kemandirian dan berdaya saing, serta meningkatkan kemampuan teknis, manajerial, dan kewirausahaan.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: