Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Rela Beli Kavling Makam di Al-Azhar Memorial Garden, Ini Alasannya

Orang Rela Beli Kavling Makam di Al-Azhar Memorial Garden, Ini Alasannya Kredit Foto: Al Azhar Memorial Garden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kebutuhan akan kavling makam yang dikelola secara profesional ternyata makin tinggi. Sebuah survei yang dilakukan kepada konsumen menunjukkan ada 5 alasan mengapa orang membeli kavling lahan makam khusus muslim, seperti di Taman Pemakaman Muslim Al-Azhar Memorial Garden yang berlokasi di Karawang Timur, persis di pinggir jalan tol Jakarta–Cikampek.

GM Sales Al Azhar Memorial Garden Harry Efriyal mengungkapkan, alasan yang paling banyak disampaikan kepada pihaknya adalah keluarga ingin memberikan penghormatan terakhir yang terbaik untuk orang yang dicintai. Menurut Harry, para ahli waris memilih tempat pemakaman yang betul-betul bisa menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi orang yang dicintainya dan setiap waktu bisa berziarah ke makamnya.

Baca Juga: Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Akan Dimakamkan di San Diego Hills

Alasan kedua orang mem-booking kavling lahan makam jauh-jauh hari adalah sebagai persiapan atau wasiat bila terjadi kedukaan. Ahli waris tidak perlu repot dan bingung mencari lahan pemakaman. Sebab, sekarang ini makin sulit mencari lahan makam di kota besar. Seringkali membuat mereka yang ditinggalkan bingung bila tiba-tiba mengalami kedukaan.

"Dengan adanya persiapan dini, keluarga yang ditinggalkan tidak pusing lagi mencari tempat pemakaman," ujar Harry di sela-sela pembagian bingkisan Lebaran kepada warga Teluk Jambe, Karawang Timur, Rabu (20/5/2020).

Alasan ketiga adalah tidak perlu khawatir ada makam keluarga yang dibongkar atau ditimpa orang lain bila suatu saat nanti sudah tidak ada lagi yang mengurus. Menurut Harry, sudah menjadi rahasia umum bahwa hal ini bisa menimpa siapa saja yang lupa melakukan perpanjang biaya sewa lahan makam. Akan ada masa di mana keluarga tidak ingat lagi bahwa ada makam kakek atau buyut di suatu tempat, tak terurus kemudian hilang.

"Dengan pengelolaan secara profesional, keluarga tidak perlu khawatir dengan adanya risiko seperti ini karena lahan di Taman Pemakaman Muslim Al Azhar dikelola di bawah yayasan," tambahnya lagi.

Alasan keempat adalah memberikan kenyamanan dan ketenangan pada ahli waris ketika melakukan ziarah. Taman Pemakaman Muslim Al Azhar memberikan fasilitas yang diperlukan peziarah seperti tenda dan bangunan khusus untuk tempat berkumpul keluarga. Konsep "makam di dalam taman" membuat peziarah merasakan suasana asri, kata Harry.

Alasan kelima adalah konsumen tertarik dengan penawaran biaya kavling 1 kali, tanpa adanya biaya perpanjangan sewa lahan dan gratis perawatan rumput selamanya. Taman Pemakaman Muslim Al Azhar menawarkan layanan one time payment seperti ini dan memberikan sertifikat penggunaan lahan makam untuk menjami konsumen bahwa lahan makam hilang atau ditumpuk.

"Tidak akan ada lagi pembayaran perpanjangan sewa lahan atau biaya perawatan rumput bulanan," demikian Harry Efriyal.

Al Alzhar Memorial Garden berlokasi di Karawang Timur, tepat di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek. Yayasan Pesantren Islam Al Azhar mengembangkan taman pemakaman muslim seluas 25 hektare ini pada 2011 silam. Kapasitas yang dirancang sebanyak 29.000 jenazah dengan konsep "makam dalam taman".

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden memberikan bingkisan Lebaran kepada warga yang tinggal di sekitar kawasan pemakaman. Bingkisan berupa beras, minyak goreng, sirup, biskuit kalengan, dan mie instan dibagikan kepada 200 warga dengan mengindahkan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 seperti tidak berkerumun, jaga jarak, pengecekan suhu tubuh, dan memakai masker.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: