Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Lebaran 2020, BNI Syariah Siapkan Uang Tunai Rp2,1 Triliun

Sambut Lebaran 2020, BNI Syariah Siapkan Uang Tunai Rp2,1 Triliun Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

BNI Syariah menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,1 triliun dalam rangka menyambut Idulfitri 1440 Hijriah. Penukaran uang sudah bisa dilakukan masyarakat dari tanggal 27 April sampai 29 Mei 2020.

Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto, mengatakan bahwa uang tunai tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan outlet BNI Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, BNI Syariah menjamin kebutuhan masyarakat akan kebutuhan uang layak edar yang higienis.

Baca Juga: Jelang Lebaran, BNI Siapkan Rp10,24 Triliun Per Minggu

"Selama pandemi, dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19, BNI Syariah akan memaksimalkan 293 outlet yang beroperasi untuk penukaran uang," kata Wahyu.

Protokol dimaksud antara lain penggunaan masker, pemindaian suhu tubuh, dan penerapan physical distancing. Hal ini sesuai dengan arahan dari Bank Indonesia agar bank tidak menyediakan penukaran uang di tempat umum atau BNI Layanan Gerak (BLG) yang dapat menyebabkan kerumunan massa.

Mengenai operasional outlet BNI Syariah selama Lebaran 2020, disampaikan bahwa pada 21-25 Mei 2020, layanan cabang di BNI Syariah tidak beroperasi dan akan beroperasi kembali mulai 26 Mei 2020. Informasi layanan kantor cabang disampaikan secara detail di https://bit.ly/JamOperasionalBNISyariah.

Terkait pandemi Covid-19, Bank Indonesia (BI) tahun ini meniadakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di lokasi umum seperti Monumen Nasional (Monas) dan pasar tradisional. Layanan penukaran uang pada tahun ini hanya disediakan melalui loket di bank.

Hal ini memperhatikan aspek kemanusiaan dan kesehatan masyarakat dalam mitigasi penyebaran Covid-19. BNI Syariah memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Lebaran 2020 ini akan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya disebabkan adanya pandemi Covid-19 dan aturan PSBB sehingga menyebabkan cuti bersama lebih singkat.

Selain itu, melemahnya faktor ekonomi pada saat ini dan kemajuan teknologi yang mendukung transaksi cashless menjadi salah satu sebab penurunan kebutuhan uang tunai. Oleh karena itu, BNI Syariah bersinergi dengan BNI terus memaksimalkan layanan e-channel yang ada, yaitu BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking yang telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan layanan transaksi perbankan nasabah.

Adapun fasilitas yang diberikan di antaranya adalah Top up Uang Elektronik (TapCash, LinkAja, GoPay, OVO, DANA); pembelian pulsa dan paket data, token listrik; pembayaran tagihan telepon dan TV berlangganan; transfer antar-BNI Syariah dan antarbank; pembayaran pelunasan biaya ibadah haji dan zakat, infaq, dan shadaqah.

Selama masa antisipasi terkait pandemi virus corona atau Covid-19, BNI Syariah menyarankan segenap nasabah untuk bertransaksi menggunakan layanan e-Banking.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: