Pendapatan Sea Group Meroket Hingga Rp13,4 T, Berkat Shopee dan Free Fire

Warta Ekonomi, Bogor -

Induk usaha Shopee dan Garena, Sea Group, tumbuh kuat di lingkungan bisnis yang tidak stabil. Menurut laporan keuangan kuartal I Sea, total pendapatan yang disesuaikannya mencapai 913,9 juta dolar AS (sekitar Rp13,4 T), meningkat dibandingkan kuartal I 2019 (578,8 juta dolar AS).

Nilai produk domestik bruto (GMV) dari e-commerce Sea, Shopee, meningkat 74,3% YoY mencapai 6,2 miliar dolar, dibandingkan dengan pertumbuhan 64,8% pada kuartal IV 2019. Total transaksi brutonya meroket 111,2% dari 203,5 juta menjadi 429,8 juta.

Sementara, kerugian EBITDA disesuaikan Shopee turun 48,3% menjadi 0,60 dolar per pesanan, dibandingkan dengan 1,16 dolar pada kuartal I 2019, dikutip dari KrAsia, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Kenapa Netflix Dipajaki? Ini Loh Argumen Kemenkeu

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Pesan Grabfood & Gofood Kini Bisa Lewat Instagram!

Di Indonesia, Shopee bersaing ketat dengan e-commerce lokal. Namun, situs belanja daring itu mengklaim mengumpulkan 185 juta pesanan pada kuartal I 2020, rata-rata ada lebih dari 2 juta pesanan dalam sehari; meningkat 122,6% YoY.

Mengutip data App Annie, Sea Group mengatakan, "Shopee menjadi situs belanja peringkat pertama di Indonesia dengan rata-rata pengguna aktif bulanan, unduhan, dan total waktu yang dihabiskan (Android) dalam kategori belanja."

Garena pun menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 393,3 juta dolar, menjadi 512,4 juta dolar. Gim Free Fire mencapai rekor tertinggi dengan 80 juta pengguna harian, menurut data internal Garena.