Jawa Timur Kini Catatkan 2.491 Kasus Positif Corona dengan 1.836 Pasien Masih dalam Perawatan

Warta Ekonomi, Surabaya -

Jumlah kasus Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Jawa Timur menjadi 2.491 setelah terdapat tambahan 119 kasus baru pada Rabu (20/5/2020). Dari jumlah itu, sebanyak 1.836 pasien masih dirawat, sebanyak 403 pasien sudah sembuh, dan 243 pasien meninggal dunia.

Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Jatim, ke-119 kasus baru itu tersebar di 15 kabupaten/kota. Rinciannya, 86 kasus di Kota Surabaya, 8 kasus di Kabupaten Gresik, 6 kasus di Ngawi, 5 kasus di Ponorogo, 2 kasus masing-masing di Kabupaten Sidoarjo, Magetan, Jombang, dan Pamekasan, dan 1 kasus masing-masing di Kota Batu, Kabupaten Kediri, Lumajang, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, dan Sampang.

Baca Juga: Jawa Timur Ajukan PSBB Malang Raya dan Perpanjang PSBB di . . . .

Terdapat 16 pasien yang baru sembuh di Jatim, yaitu 12 pasien dari Kota Surabaya, dua dari Kabupaten Probolinggo, dan 1 pasien masing-masing di Kabupaten Malang serta Tulungagung. Dengan demikian, total sementara pasien yang sembuh sebanyak 403 orang atau setara 16,18 persen dari total kasus di Jatim.

Pasien positif yang meninggal dunia juga bertambah 13 orang. Rinciannya, 8 pasien dari Kota Surabaya dan 1 pasien masing-masing dari Kabupaten Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto. Dengan demikian, total pasien meninggal dunia sebanyak 243 orang atau setara 9,76 persen dari total kasus.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP juga bertambah menjadi 5.274 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 2.388 pasien masih dalam pengawasan, 2.377 pasien sudah selesai diawasi, dan 509 pasien meninggal dunia. Orang dalam pemantauan atau ODP juga bertambah menjadi 23.151 orang.

Rinciannya, sebanyak 3.994 orang masih dipantau, 19.065 orang sudah selesai dipantau, dan 92 orang meninggal dunia.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tidak memberikan penjelasan soal tambahan kasus corona pada saat konferensi pers melalui live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (20/5/2020) malam. Konferensi pers dihadiri sejumlah pimpinan rumah sakit rujukan. 

Kepada mereka, Khofifah berharap tetap semangat dalam melayani pasien terpapar corona.

“Bapak dan Ibu sebagai penjaga gawang terdepan dari seluruh proses layanan kepada pasien Covid-19. (Sebanyak) 99 rumah sakit rujukan ini kami mohon stamina para tenaga kesehatan semuanya bisa tetap disuport dan dijaga," ujarnya. 

Khofifah menambahkan, "Dengan data-data seperti ada dalam slide, rasanya memang ada tantanngan baru bagi kita semua, untuk bisa memaksimalkan layanan kepada pasien supaya tingkat kesembuhannya makin meningkat, sebaliknya tingkat kematiannya makin menurun."