Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Gelontorkan Dana Rp1,5 Miliar untuk Penanggulangan Covid -19

BSI Gelontorkan Dana Rp1,5 Miliar untuk Penanggulangan Covid -19 Kredit Foto: Bumi Suksesindo
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Banyuwangi, PT Bumi Suksesindo (BSI), menggelontarkan dana sebebasar Rp1,5 miliar untuk penanggulangan wabah Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, Jatim.

Direktur PT BSI, Cahyono Seto, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat peduli pada situasi Kabupaten Banyuwangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini akibat wabah virus corona yang terus berjalan di wilayah Indonesia, termasuk Banyuwangi.

Baca Juga: Peduli Dampak Pandemi, Bea Cukai Berikan Bantuan di Malang dan Yogyakarta

Adapun bantuan itu kata Seto sapaannya, pihaknya langsung menyerahkan dua unit ventilator dan 1.000 rapid test kit pada Bupati Abdullah Azwar Anas yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, di markas Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi.

"Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan kesiagaan Kabupaten Banyuwangi menangani Covid-19 ini," terang Seto dalam keterangan pers pada Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu sore (20/5/2020).

Lebih lanjut Seto mengungkapkan, penanggulangan wabah Covid-19 memang menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasta, maupun seluruh unsur masyarakat lainnya. Kesiagaan ini mutlak mengingat ancaman penularan virus baru ini memang tidak main-main.

Menurutnya, ketersediaan ventilator sangat penting untuk penanganan pasien terutama yang mengalami kesulitan bernapas akibat Covid-19. Ventilator berfungsi sebagai alat bantu bagi pasien yang mengalami gagalnya fungsi paru-paru yang terserang Covid-19.

Adapun rapid test kit adalah alat deteksi antibodi yang berfungsi melakukan skrining awal terhadap kondisi seseorang. Dengan rapid test, Gugus Tugas Covid-19 bisa memperoleh data kesehatan masyarakat dengan cepat sehingga penanganannya pun lebih segera.

Seto melanjutkan, bantuan ventilator tersebut untuk melengkapi bantuan hazmat dan masker yang sudah diserahkan PT BSI kepada Dinas Kesehatan Banyuwangi beberapa waktu yang lalu. Sementara itu, di wilayah Kecamatan Pesanggaran, kegiatan pembagian masker, paket sembako, dan takjil selama bulan puasa bekerja sama dengan relawan yang ada di Pesanggaran.

Sampai 15 Mei 2020, Seto menjalaskan, pihaknya mencatat sudah membagikan 36 set tandon cuci tangan portable, 110 liter sabun cuci tangan, 60,2 liter hand sanitizer, 13.300 masker kain, 300 masker N95, 10 buah thermogun, 30 pasang sarung tangan karet, 900 pasang sarung tangan lateks, 12 pasang sarung tangan karet panjang, 80 pelindung wajah, 620 hazmat, 24 pasang sepatu but karet, 5.960 takjil, 1.565 nasi kotak, serta 416 paket sembako.

Adapun untuk pekan ini, kata dia, pihaknya mulai membagikan 2.000 masker yang dirancang khusus untuk anak-anak. Selama ini, banyak anak di jalan yang tidak memakai masker atau mengenakan masker yang diperuntukkan bagi orang dewasa sehingga terlihat tidak nyaman untuk mereka.

"Dengan masker khusus anak-anak ini, mereka bisa lebih terlindungi," sambung Seto.

Disinggung soal penerapan sistem kerja bagi karyawan BSI selama Covid -19, secara tegas Seto mengatakan pihaknya tetap menggunakan protokol dan kebijakan perusahaan dalam keselamatan kerja dan kesehatan selama wabah Covid -19 berlangsung.

"Kami perketat kesehatan dan keselamatan kerja mereka (karyawan). Mereka diperiksa kondisi suhu tubuhnya dan disinfektan setiap pengunjung. Selanjutnya, melakukan karantina 14 hari bagi karyawan yang datang dari luar Banyuwangi dan setelahnya, yang bersangkutan baru boleh aktif bekerja setelah mendapatkan surat keterangan sehat, memeriksa suhu tubuh setiap hari, mewajibkan pemakaian masker, menyemprotkan disinfektan secara rutin, menerapkan penjarakan fisik, hingga menutup kunjungan dalam jumlah besar ke area site atau mine tou," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: