Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik 200 Ribu UKM, iSeller Kolaborasi dengan Yokke

Bidik 200 Ribu UKM, iSeller Kolaborasi dengan Yokke Kredit Foto: ISeller
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah sukses meluncurkan versi terbaru dari sistem point-of-sale (POS)-nya, iSeller kembali berinovasi dengan mencanangkan gerakan nontunai di tengah wabah Covid-19 ini. iSeller menawarkan kemudahan dalam segi penerimaan pembayaran untuk para pelaku usaha.

ISeller yang merupakan platform penjualan omni-channel ini menggandeng Yokke yang merupakan local fintech startup dengan lini bisnis utamanya sebagai penyelenggara jasa sistem pembayaran khususnya technical acquirer dan payment gateway. Melalui kerja sama tersebut, iSeller juga meluncurkan integrasi terbaru dengan EDC Yokke yang terbukti lebih stabil, cepat, lengkap dan aman dalam memproses pembayaran.

Baca Juga: Saling Bantu di Tengah Pandemi, Aftech Gandeng Asosiasi Fintech ASEAN

Jimmy Petrus, CEO iSeller, mengatakan bahwa kerja sama strategis dengan Yokke merupakan salah satu major milestone dari visi mereka untuk membantu UKM berjualan makin mudah. Dengan inovasi terbaru aplikasi iSeller POS sekarang bisa langsung terkoneksi dengan EDC Yokke sehingga pembayaran kartu makin simpel dan tentunya lebih aman guna tercapai zero internal fraud.

"Selain itu, kemudahan lain yang kami tawarkan dengan kerja sama ini adalah perangkat EDC ini akan dipinjamkan secara gratis untuk merchant-merchant iSeller. Sekarang semua bisa terima pembayaran kartu tanpa harus membeli perangkat tambahan," lanjut Jimmy.

Niniek Rahardja, CEO Yokke, menyatakan, EDC Yokke dengan pilihan konektivitas GPRS/Fixed Line WiFi menjamin kestabilan transaksi sehingga tidak perlu ada kekhawatiran akan terjadi kendala konektivitas pada saat pembayaran. EDC ini juga mengedepankan security/keamanan karena sebagai penyelenggara jasa sistem pembayaran di Indonesia dengan sertifikasi ganda: PCI DSS dan PCI PIN yang memastikan keamanan berganda untuk seluruh transaksi pada EDC Yokke.

Yokke merupakan satu-satunya fintech di Indonesia dengan kapabilitas layanan yang luas dan menyeluruh mencakup merchant (channel offline dan online) dan bank (acquiring dan issuing). Solusi komprehensif yang dimiliki Yokke telah dipercaya oleh ratusan ribu merchant dari berbagai jenis usaha di seluruh Indonesia. Teknologi yang digunakan Yokke telah tersertifikasi sesuai standar sistem pembayaran internasional dan dibuat dengan mengedepankan kenyamanan dan transparansi bagi merchant selaku pengguna utama.

"Kami melihat sinergi yang sangat baik dari kerja sama strategis dengan iSeller karena sesuai dengan visi dan misi kami dalam mengutamakan customer (Customer Centric). Sistem omni-channel POS yang ditawarkan iSeller sangat efektif dalam meningkatkan penjualan merchant kami, baik dari channel offline maupun online," kata Niniek.

Andreas Christanto, VP Partnership dari iSeller juga meyakini, kerja sama tersebut akan mengembangkan suatu ekosistem bisnis digital di Indonesia yang kuat. Kerja sama dengan Yokke saat ini adalah integrasi POS iSeller dengan EDC Yokke dan akan dilanjutkan dengan peluncuran Mobile Android POS yang bisa menerima pembayaran kartu debit, kredit, dan digital payment yang sudah terintegrasi dalam 1 perangkat Android.

Sistem omni-channel POS iSeller sendiri sudah digunakan ribuan UKM di Indonesia, mulai dari warung hingga franchise ternama seperti Geprek Bensu, Sour Sally, Chachago, Serambi Botani, Ixobox, Flix Cinema, PasarMOI, dan beberapa mall milik Agung Sedayu group.

Dari sisi business growth, iSeller mengklaim berhasil meningkatkan jumlah akuisisi merchant dan revenue sebesar 300% YoY. Dalam waktu dekat, iSeller dikabarkan akan menyelesaikan pendanaan series B dengan partisipasi dari beberapa venture capital lokal dan internasional. iSeller sebelumnya telah mendapatkan pendanaan Series A sebesar US$2 juta dari undisclosed investor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: