Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertagas Salurkan 1.835 Paket Bantuan untuk Dhuafa dan Yatim Terdampak Covid-19

Pertagas Salurkan 1.835 Paket Bantuan untuk Dhuafa dan Yatim Terdampak Covid-19 Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Gas (Pertagas), perusahaan terafiliasi PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), mendistribusikan bantuan sembako dan bingkisan untuk anak yatim dan masyarakat terdampak Covid-19. Sedikitnya sebanyak 1.835 paket bantuan sembako dan bingkisan telah mendistribusikan bantuan ke 27 Desa dan 14 Yayasan di seluruh Indonesia.

Zainal Abidin, Manager Communication, Relation & CSR Pertagas, mengatakan bantuan yang telah diserahkan sejak pertengahan Mei 2020 telah didistribusikan di 41 titik di seluruh Indonesia senilai total Rp 460 juta. Pertagas menyalurkan bantuan di wilayah Sumatera Selatan khususnya di Desa Sukamaju, Babat Supat, dan Kota Palembang.

Baca Juga: Pecat Bos PGN, Erick Thohir Pilih Bos Pertagas

“Pertagas menyalurkan bantuan ini melalui kerjasama dengan relawan dari Yayasan Rumah Zakat. Perwakilan Pertagas di area operasi juga terlibat langsung ke lapangan. Kepedulian Pertagas mendapatkan apresiasi baik dari warga maupun Kepala Desa setempat,” ujar Zainal Abidin, Kamis (21/5/2020).

Ahyatullah Komaini, Kepala Desa Sukamaju, mengapresiasi bantuan dari Pertagas khususnya untuk masyarakat yang membutuhkan di wilayah buffer zone perusahaan. Apalagi banyak warga desa yang terdampak dari sisi ekonomi saat pandemi virus corona (Covid-19).

Selain itu bantuan juga diserahkan di Panti Asuhan Nur Khasanah Kota Palembang. Terpisah, pertagas juga menyalurkan bantuan di wilayah Jawa Barat untuk Yayasan Insan Kamil Bitung, Cikupa, Tangerang. Sebanyak 40 bingkisan yatim dan santunan diserahkan kepada pengurus yayasan.

"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Pertagas atas kepeduliannya kepada yayasan kami. Bantuan ini sangat membantu kami di tengah kesulitan finansial akibat virus Corona,” ujar Hj Milla selaku ketua yayasan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: