Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Soroti Sikap Petugas ke Habib Umar, Tegas Boleh Kasar Jangan!

Gerindra Soroti Sikap Petugas ke Habib Umar, Tegas Boleh Kasar Jangan! Kredit Foto: IG @vlix.id
Warta Ekonomi, Surabaya -

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, ikut menyoroti insiden cekcok dan adu fisik yang melibatkan petugas berseragam Satuan Polisi Pamong Praja dengan Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil di check point PSBB Exit Tol Satelit Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 20 Mei 2020. Ia meminta semua pihak mengambil pelajaran dari kejadian itu.

 

Sadad berharap ada evaluasi dilakukan pihak terkait setelah insiden tersebut, terkait pelaksanaan PSBB untuk mencegah penularan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. "Petugas harus tegas, tapi tidak kasar," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jatim, Jumat (22/5/2020).

 

Baca Juga: Video Diduga Habib Umar Assegaf Bangil Adu Fisik dengan Petugas PSBB Viral di Media Sosial

 

Selain itu, kata Sadad, pelaksanaan PSBB di lapangan juga harus adil dan tidak tebang pilih. Ketika keadilan terlihat, secara otomatis masyarakat akan mematuhi aturan PSBB. Ia tidak menjelaskan rinci soal pendapatnya itu. 

 

"Harus adil juga, tidak tebang pilih. Di sana tegas, di sini lunak. Saya yakin [jika adil] akan dipatuhi oleh masyarakat," ujarnya.

 

Ia meminta semua pihak menjadikan insiden tersebut sebagai pelajaran. "Insiden Habib Umar pelajaran buat kita semua, bahwa PSBB ini akan berjalan dengan baik jika kedua belah pihak, petugas dan masyarakat, saling menjaga diri dan mematuhi ketentuan," kata Sadad.

 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jatim Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil dengan instansi petugas PSBB yang terlibat adu fisik di check point Exit Tol Satelit Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 20 Mei 2020. Kedua pihak disebut bersedia saling memaafkan.


Baca Juga: Penangkapan Habib Bahar Dipertanyakan, DPR: Kalau Karena Langgar PSBB Kok Kayak Nangkap Teroris?

 

"Kepada Habib Umar Abdullah Assegaf, sudah kita lakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kapolres Pasuruan Kabupaten. Kemudian juga dengan yang Satpol PP Kota, kita juga melakukan pendekatan melalui Polrestabes Surabaya. Maka dalam hal ini kita ambil bagaimana hikmahnya," kata Trunoyudo kepada wartawan di Markas Polda Jatim di Surabaya pada Jumat, 22 Mei 2020.

 

Berdasarkan hasil koordinasi, diperoleh informasi bahwa keduabelah pihak sama-sama memaafkan. "Sebenarnya keduabelah pihak sudah menyatakan untuk saling memaafkan, harapannya juga tanpa syarat. Artinya, semua yang terjadi ini tujuannya kan untuk menyelamatkan masyarakat dan juga keluarganya dan masyarakat yang lainnya (dari penularan virus corona)," ujar Trunoyudo.

 

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria bergamis dan berserban putih cekcok dan berkelahi dengan petugas PSBB di Check Point Exit Tol Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial. Belakangan diketahui, pria bergamis itu adalah Habib Abdullah Umar Assegaf Bangil, pemilik mobil Toyota Camry bernopol N1B yang dihentikan dan diminta putar balik oleh petugas karena diduga melanggar PSBB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: