Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Curhat Penjemput Jenazah Tak Bisa Lebaran Bersama Keluarga

Curhat Penjemput Jenazah Tak Bisa Lebaran Bersama Keluarga Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak semua orang bisa menikmati Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah bersama keluarga tercintanya. Ada yang terpaksa harus meninggalkan keluarganya demi pengabdian dan tugas.

Tri (42) adalah seorang anggota Palang Hitam. Saban hari, tugasnya adalah menjemput jenazah hingga mengantarkannya sampai ke tempat peristirahatan terakhir. Ia sudah tak canggung lagi dengan mayat.

Baca Juga: Lebaran di Tengah Pandemi, Masyarakat Diminta Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan

"Dari awal saya tidak ada rasa jijik dan rasa takut, karena saya ingin membantu orang, kemanusiaan," ucapnya saat ditemui Okezone di Markas Palang Hitam, Jalan KS Tubun, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2020).

Palang Hitam sebenarnya sudah ada sejak zaman Belanda. Namun kala itu organisasi ini dikelola pihak swasta. Barulah pada masa Gubernur DKI Ali Sadikin, Palang Hitam berada di bawah Dinas Kehutanan dan Pertamanan. Status anggotanya adalah pegawai harian lepas (PHL).

Di hari raya Tri mesti bersiaga di kantornya. Sebab, permintaan untuk penjemputan dan pemulasaraan jenazah di Ibu Kota cukup banyak. Di tengah pandemi corona saja, anggota Palang Hitam bisa bertugas menangani jenazah lebih dari 20 kali sehari. Mayat tersebut terdiri dari pasien Covid-19 dan non corona.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: