Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Bersiap Dibuka Lagi dengan Protokol Baru

Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Bersiap Dibuka Lagi dengan Protokol Baru Kredit Foto: Antara/Anis Efizudin
Warta Ekonomi, Sleman -

Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko memang masih belum dibuka akibat pandemi Covid-19. Namun, ketiga wisata candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta ini sedang mempersiapkan diri untuk dibuka kembali. Persiapan dilakukan dengan menerapkan protokol-protokol baru.

Sekretaris PT Taman Wisata Candi (TWC), Emilia Eny Utari menerangkan, penutupan sendiri memperhatikan ketentuan BNPB terkait masa tanggap darurat bencana. Penutupan operasional TWC masih akan dilakukan sampai 29 Mei 2020.

Baca Juga: Penutupan Wisata Candi Borobudur Diperpanjang Sampai...

Selain itu, ia menjelaskan, perpanjangan penutupan operasional  dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di Jawa Tengah dan DIY. Sejauh ini, kasus Covid-19 di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta masih terbilang belum kondusif.

"Selama masa jeda tersebut, PT TWC sedang mempersiapkan perubahan standar dan protokol baru menuju the new normal pariwisata di dalam kawasan TWC," kata Emilia.

Menurut Emilia, persiapan protokol dilakukan dengan mengutamakan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Tujuannya tidak lain akan terbebas dan aman dari Covid-19.

"Sehingga, dapat memberikan rasa nyaman bagi wisatawan yang berkunjung di Taman Wisata Candi ketika dibuka kembali," ujar Emilia.

Sebelumnya, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko sudah mulai ditutup sejak 16 Maret 2020. Penutupan ketiga obyek pariwisata andalan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Penutupan kemungkinan akan diperpanjang mempertimbangkan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: