Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Film Merana, Ini 5 Skenario yang Mungkin Diterapkan Hollywood Usai Pandemi Corona

Industri Film Merana, Ini 5 Skenario yang Mungkin Diterapkan Hollywood Usai Pandemi Corona Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
Warta Ekonomi, Los Angeles -

Bioskop-bioskop di beberapa negara mulai dibuka. Yang menjadi pertanyaan, apakah ada film-film untuk ditayangkan?

Pandemi Covid-19 menjadi kisah "horor" bagi Hollywood. Pengalaman menonton film saat ini mungkin akan berbeda dibandingkan sebelum virus corona menyebar. Saat pembatasan fisik dan sosial diberlakukan, studio-studio film terpaksa mengurangi biaya pembuatan film.

Baca Juga: Hollywood Klaim Siasat Ini Cocok Diterapkan buat Adaptasi dengan Pandemi Corona

Butuh waktu berbulan-bulan mengembalikan tingkat kehadiran penonton ke bioskop. Beberapa studio mengalihkan penayanan ke platform digital. Sebagiannya lagi memilih mengubah jadwal tayang dan menunggu pandemi Covid-19 berakhir.

Saat bioskop dibuka kembali, bisnis itu tetap berada dalam posisi rumit. Relaksasi pedoman jarak sosial tetap menekankan persyaratan kesehatan dan keselamatan baru yang menyeluruh. Bahkan prediksi paling optimis dan realistis menunjukkan, butuh waktu berbulan-bulan untuk mengembalikan tingkat kehadiran penonton di bioskop.

Berikut beberapa skenario dalam bisnis bioskop seperti dilansir di laman Digital Trends, baru-baru ini:

1. Pertunjukan pertama

Tidak peduli seberapa besar layar atau seberapa tinggi resolusi televisi Anda di rumah, tetap tidak ada yang menandingi layar biskop. Terutama, ketika menyangkut format layar besar IMAX atau ruang bioskop dengan sistem audio dan video canggih.

"Chris Nolan, nomine Piala Oscar lima kali, benar-benar ingin tampil dengan film sebagai pembuka bioskop," kata CEO IMAX Richard Gelfond.

Menurut dia, tidak ada orang di Amerika Serikat (AS) yang ngotot ingin bioskop kembali dibuka selain Chris Nolan. Film Tenet garapan Nolan adalah salah satu film besar yang masih dijadwalkan tayang pada 17 Juli 2020. Namun, jika film itu menargetkan pendapatan agar mampu menutup biaya produksi sebesar 205 juta dolar AS, maka akan sulit.

2. Kelangsungan hidup yang terbesar

Saat ini, ada tiga film besar yang dijadwalkan diputar yakni Tenet pada 17 Juli, Mulan pada 24 Juli, dan sekuel pahlawan super Wonder Woman 1984 pada 14 Agustus. Ketiga film itu akan membutuhkan waktu lama agar menguntungkan, tidak hanya menjadi sukses untuk studio produksi, tetapi juga untuk membuktikan perilisan dapat berjalan efektif selama pembatasan jarak fisik dan sosial.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: