Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap, Obat Dokter Bangladesh Ini Diklaim Sembuhkan 60 Pasien Terinfeksi Virus Corona

Mantap, Obat Dokter Bangladesh Ini Diklaim Sembuhkan 60 Pasien Terinfeksi Virus Corona Kredit Foto: IStockPhoto/Manjurul
Warta Ekonomi, Dhaka -

Sebuah tim medis di Bangladesh mengklaim bahwa penelitian mereka berhasil menemukan obat penyembuh virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. 

Tim medis tersebut dipimpin Profesor Dr Md Tarek Alam, kepala departemen kedokteran di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Medis Bangladesh (BMCH). Mereka meneliti dua obat yang kemudian dikombinasikan untuk menyembuhkan pasien dengan gejala akut virus corona. 

Baca Juga: Gubernur Ini Kecewa Benar dengan Kelakuan Bupati yang Loloskan Jamaah yang Pulang dari Bangladesh

“Kami mendapat hasil yang menakjubkan. Dari 60 pasien Covid-19, semuanya pulih setelah diberikan obat, ”kata Dr Tarek Alam mengutip Hindustan Times, Selasa (26/5/2020). 

"Tim saya meresepkan dua obat hanya untuk pasien virus corona, kebanyakan dari mereka awalnya melaporkan masalah pernapasan, kemudian diuji positif Covid-19," katanya.

Dr Alam menambahkan bahwa obat yang dikembangkannya bisa menyembuhkan pasien Covid-19 dalam 4 hari tanpa efek samping. 

“Kami pertama kali meminta mereka untuk diuji untuk Covid-19 dan ketika positif virus corona, kami menggunakan obat-obatan tersebut, mereka pulih dalam waktu empat hari,” ujarnya. 

"Tes kedua, sesuai dengan prosedur, mengkonfirmasi mereka sudah negatif Covid-19 serta tidak memiliki efek samping pada pasien," lanjut R Alam. 

Dia berharap obat yang dikembangkannya bisa mendapat bantuan dari pemerintah agar segera mendapat pengakuan internasional. 

Alam mengatakan timnya sedang menyiapkan makalah tentang pengembangan obat untuk jurnal internasional, sebagai syarat tinjauan ilmiah dan pengakuan.

Virus corona di Bangladesh telah menginfeksi 35.585 orang dan menyebabkan 501 kematian, merujuk data Universitas Johns Hopkins.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: