Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahli Peringatkan Pemerintah: 2 Pekan Lagi, Gelombang Baru Covid-19 Terjang DKI

Ahli Peringatkan Pemerintah: 2 Pekan Lagi, Gelombang Baru Covid-19 Terjang DKI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jutaan pemudik dari berbagai daerah yang akan kembali ke Jabodetabek, pascalebaran 2020. Diprediksi kondisi ini bakal membuka kembali gelombang Covid-19 di Ibu Kota. Mereka adalah warga yang telah terlebih dulu pulang kampung sebelum larangan keluar, dan kini harus kembali mencari nafkah di Ibu Kota setelah Lebaran.

Ahli Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun tim FKM UI, ada 1,7 pemudik yang pulang kampung hingga 3 Mei 2020. Angka itu bisa bertambah dengan adanya pemudik yang berhasil pulang kampung meski pelarangan diberlakukan.

Para pemudik itu telah memberikan dampak untuk daerah tujuan mudik. Hal ini dapat terlihat di sejumlah daerah, paling terlihat di Jawa Timur dengan angka penularan paling signifikan. Setelah Lebaran, para pemudik ini akan kembali ke Ibu Kota dan sekitarnya.

Baca Juga: Sucofindo Beri Bantuan Lagi ke Masyarakat dan Relawan Covid-19

"Itu kalau dia balik, sebagian akan menularkan atau akan tertular yang sakit di Jabodetabek. Sehingga jumlah kasus di Jabodetabek akan meningkat lagi setelah adanya arus balik ini," kata Pandu saat dihubungi, Selasa (26/5/2020).

Pandu memprediksikan, jumlah yang kembali ke Ibu Kota akan lebih besar seperti tahun sebelumnya. Biaasanya, pemudik arus balik akan membawa teman atau sanak saudaranya untuk mengadu nasib di Ibu Kota.

"Tadinya kan Jakarta sudah turun nih bagus nih, nanti jadi batal turun naik lagi, jadi seperti gelombang kedua, sudah turun akan naik lagi menjadi bukit," ujarnya.

Pandu mengungkapkan, gelombang penularan ini sangat mungkin teramplifikasi dengan kebijakan pemerintah untuk mengembalikan aktivitas ekonomi atau yang dikenal dengan istilah new normal. "Ini kan seperti undangan 'ayo balik ke Jakarta cari duit ke Jakarta' ekonomi sudah kembali normal jadi semacam iklan," ujarnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: