JK Rowling Rilis Buku Dongeng Baru di Masa Karantina Pandemi Corona, Soal Apa Ya?

Warta Ekonomi, Jakarta -

JK Rowling kemarin (26/5/2020) merilis buku dongeng berjudul "The Ickabog" untuk menghibur anak-anak yang terpaksa berdiam di rumah selama masa karantina pandemi COVID-19. Buku tersebut bisa dibaca secara gratis di website resmi Rowling.

Buku "The Ickabog" dibuat dalam beberapa seri oleh Rowling. Untuk menyelesaikan cerita dongeng tersebut, penulis buku ikonik "Harry Potter" itu mengaku, ikut melibatkan anak-anaknya.

"Saya punya ide menulis "The Ickabog" sejak bertahun-tahun lalu dan sudah membacakannya untuk dua anak saya ketika masih kecil bab per bab setiap malam, saat saya masih menggarapnya," kata Rowling, seperti dikutip dari laman Fox News, Rabu (27/5/2020).

"Lantas, ketika tiba waktu untuk mempublikasikannya, saya malah memutuskan untuk melibatkan orang dewasa, soal bagaimana cerita "The Ickabog" harus berakhir," tambah penulis berusia 54 tahun itu.

Melalui website-nya Rowling mengatakan, ingin merilis "The Ickabog" setelah mengeluarkan buku edisi terakhir "Harry Potter" yang saat ini sedang ditunda peluncurannya akibat pandemi COVID-19.

"Kemudian lockdown terjadi. Kebijakan ini sangat berat bagi anak-anak khususnya. Jadi saya memutuskan untuk menurunkan 'The Ickabog' dari loteng rumah saya, membacanya kembali setelah bertahun-tahun dibuat. Merevisi sedikit tulisan dan membacakannya lagi di depan anak-anak saya. Mereka lalu meminta saya untuk mengembalikan sebagian kecil cerita yang mereka suka sewaktu kecil, dan inilah hasilnya," beber Rowling.

"The Ickabog" saat ini sudah bisa dibaca gratis secara online sebelum dibuat versi cetaknya pada November mendatang.

"Ketika buku ini dirilis, saya berencana mendonasikan seluruh royalti yang saya terima untuk masyarakat yang terdampak oleh wabah coronavirus. Kami akan memberikan informasi detailnya di lain waktu," ujar Rowling.

Dua edisi awal buku yaitu "King Fred the Fearless" dan "The Ickabog" saat ini sudah tersedia di website Rowling. Buku tersebut, menurut sang penulis, tak ada kaitannya dengan "Harry Potter" dan tidak memuat cerita seputar dunia magic.