Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Klub Bola Milik Pengusaha Pieter Tanuri Banjir Peminat

Saham Klub Bola Milik Pengusaha Pieter Tanuri Banjir Peminat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) perusahaan pemilik klub sepakbola Bali United ini nampaknya memiliki daya tarik tersendiri di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pada perdagangan hari ni saja klub sepakbola milik pengusaha Pieter Tanuri ini menjadi yang terlaku dengan meroket 27,21% atau 187 poin ke posisi Rp187 per saham. 

 

Meskipun, saham BOLA sempat terperosok ke posisi Rp138 per saham di awal perdagangan. Tercatat, ada 2.160 saham yang diperdagangkan sebanyak 92 kali dengan nilai sebesar Rp34,01 juta. 

 

Baca Juga: IHSG Rebound di Akhir Sesi II

 

Apabila dicermati, saham BOLA dalam seminggu terakhir kembali memperlihatkan pertumbuhan sebesar 27,21% dan dalam kurun waktu satu bulan naik 28,08%. Sayangnya, saham BOLA belum pulih sepenuhnya dari Covid-19, karena dalam jangka 3 bulan belakangan masih -22,08% dan -47,77% jika dilihat dalamperiode enam bulan ke belakang. 

 

Sebagai informasi, Pieter Tanuri merupakan pemegang 1,45 miliar saham atay 24,23% dari modal disetor dan ditempatkan dalam Bali United. Pieter membeli klub yang bermarkas di Kabupaten Gianyar, Bali ini bermula dari pembelian klub Persisam Putra Samarinda dari tangan Harbiansyah Hanafiah pada akhir 2015 silam.

 

Baca Juga: Cuma Sari Roti yang Bisa, Untung Melejit PHK Pun Tak Ada

 

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,32% ke level 4.641,56 pada penutupan perdagangan sesi II, Rabu (27/05/2020). Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam jangkauan mulai dari level terendah di 4.597,32 hingga level tertinggi di 4.641,56. 

 

Sejumlah 7,88 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 583.302 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp7,90 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 197 saham naik, 179 saham turun, dan 163 sah lainnya stagnan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: