Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kala Tekad Pemerintah Soal New Normal Menguat, Kilau Emas Global dan Emas Antam Malah Makin Pudar!

Kala Tekad Pemerintah Soal New Normal Menguat, Kilau Emas Global dan Emas Antam Malah Makin Pudar! Kredit Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tekad pemerintah untuk memulihkan perekonomian melalui kebijakan kehidupan normal baru (new normal) semakin kuat digaungkan hingga saat ini. Sebagaimana yang diungkapkan pemerintah, dengan menerapkan new normal itu, masyarakat dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan norma baru dengan merujuk pada protokol kesehatan yang ada.

Baca Juga: Astaga! Trump Diancam Balasan oleh China, Dolar AS Memerah Seketika!

Sayangnya, optimisme pemulihan ekonomi tersebut justru memudarkan minat pelaku pasar untuk mengoleksi instrumen investasi seperti emas. Akibatnya, kilau emas global di pasra spot pun ikut memudar. Dilansir dari RTI, pagi ini emas global anjlok hingga ke level terendahnya di angka US$1.709,00 per ounce. Hingga pukul 10.45 WIB, emas global mulai rebound dengan apresiasi tipis sebesar 0,05% ke level US$1.713,10 per ounce. 

Baca Juga: Trump Siapkan 'Suguhan Menarik' Buat Negara Xi Jinping, China: Kami Akan Membalas, Kami Akan Lawan!

Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini. Dilansir dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam dibanderol dengan harga Rp908.000 per gram, turun Rp1.000 dari harga perdagangan sebelumnya yang berada di angka Rp909.000 per gram.

Berikut adalah daftar harga emas Antam pada perdagangan Kamis (28/05/2020).

1 gram Rp908.000

2 gram Rp1.756.000

3 gram Rp2.609.000

5 gram Rp4.320.000

10 gram Rp8.575.000

25 gram Rp21.312.000

50 gram Rp42.545.000

100 gram Rp85.012.000

250 gram Rp212.265.000

500 gram Rp424.320.000 

1.000 gram Rp848.600.000

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: