Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Kerusuhan Minneapolis, Ucap Trump: Para Perusuh Tak Hormati George Floyd

Respons Kerusuhan Minneapolis, Ucap Trump: Para Perusuh Tak Hormati George Floyd Kredit Foto: Reuters/Joshua Roberts
Warta Ekonomi, Washington -

Kematian seorang pria kulit hitam tak bersenjata, George Floyd (46 tahun), di tangan polisi memicu kerusuhan di Kota Minneapolis, Amerika Serikat.

Sebuah kantor polisi di Minneapolis dibakar pada malam ketiga aksi protes.

Foto/Twitter

Presiden Donald Trump menyebut para perusuh sebagai "preman" yang "tidak menghormati" sosok George Floyd, yang meninggal Senin lalu.

Video yang beredar memperlihatkan George Floyd sempat berujar ‘saya tak bisa bernapas’ dan juga ‘jangan bunuh saya’ saat ditahan dan ditekan lehernya ke tanah dengan menggunakan lutut oleh polisi kulit putih.

Sejumlah laporan mengungkapkan satu pos posi diserang dan dibakar, sementara petugas tampak kabur.

Ini adalah Kantor Polisi Distrik 3 Minneapolis, yang diyakini merupakan pos polisi dimana para petugas yang terlibat dalam pembunuhan George Floyd bekerja.

Keluarga Floyd telah menuntut agar empat orang petugas polisi yang diduga terlibat atas kematian pria 46 tahun itu diusut. Tetapi jaksa penuntut mengatakan mereka masih mengumpulkan bukti-bukti.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: