Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah belum berencana membuka kegiatan operasional mal atau pusat perbelanjaan di DKI Jakarta, pada 5 Juni mendatang.
Menurutnya, pemerintah masih mengevaluasi efektivitas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota yang akan berjalan hingga 4 Juni mendatang.
"DKI Jakarta masih PSBB sampai 4 Juni 2020 sehingga belum ada rencana lain. Menunggu PSBB dua pekan ini," kata Airlangga.
Saat ini, pemerintah masih fokus untuk mengantisipasi dampak penularan Covid-19 dari arus mudik dan arus balik selama rangkaian Idul Fitri 1441 Hijriah.
"DKI Jakarta masih menunggu harapan terkait monitoring arus mudik. Diharapkan, dalam dua pekan ini bisa terjadi penurunan," tutur Airlangga.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengeluarkan keterangan mengenai daftar 60 mal yang akan kembali buka pada Jumat (5/6/2020) dan empat mal yang buka pada Senin (8/6/2020) berdasarkan Pergub Nomor 489 Tahun 2020.
APPBI juga menyebutkan, ada serangkaian protokol kesehatan jika pusat perbelanjaan kembali dioperasikan. Pertama, check-point pengukuran suhu tubuh di seluruh pintu masuk. Seluruh karyawan mal serta pengunjung wajib pakai masker. Selain itu, juga ada pengaturan jarak tanda, agar konsumen mengikuti tata cara social distancing jika ada antrean. Baik di lift/travelator maupun di eskalator, dan di area lain.
Tempat duduk di area tempat makan juga akan diatur. Selain itu, penyemprotan disinfektan secara rutin terhadap area-area mal tetap akan dilakukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
