Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi Kodam Iskandar Muda, Bea Cukai Bahas Potensi Aceh

Kunjungi Kodam Iskandar Muda, Bea Cukai Bahas Potensi Aceh Kredit Foto: Bea Cukai
Warta Ekonomi, Banda Aceh -

Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, Safuadi mengunjungi Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda Aceh, Mayjen TNI Hasanuddin pada Rabu (27/5/2020). Kunjungan silaturahmi tersebut merupakan yang pertama sejak Mayjen TNI Hasanuddin resmi menjabat menjadi Pangdam Iskandar Muda sejak April 2020.

Dalam kunjungannya, Safuadi menyatakan bahwa Aceh merupakan provinsi yang kaya akan berbagai potensi. Meski demikian, Aceh juga menjadi jalur yang digunakan para penyelundup untuk melakukan aksinya.

"Dengan itu diperlukan adanya pengoptimalan sumber daya yang harus dimanfaatkan dan dibangun serta pengoptimalan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai yang daerah pengawasannya sangat luas meliputi 23 kota/kabupaten. Ketika hal tersebut dapat dibangun dengan gotong royong, bukan hal mustahil mewujudkan Aceh menjadi maju dan sejahtera," ungkap Safuadi.

Baca Juga: Sembako Hingga Laptop, Bea Cukai Donasikan ke Warga Terdampak Covid-19

Senada dengan Safuadi, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen Hasanuddin yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan dan lulusan Akademi Militer 1989 dari kecabangan Artilari Pertahanan Udara, juga mengutarakan bahwa Aceh merupakan daerah yang potensial untuk maju dan sejahtera.

Tidak hanya sumber daya yang berlimpah dan potensial saja, tetapi mulai dari rakyat hingga pemerintah harus bergerak maju untuk mewujudkan hal tersebut, imbuh Safuadi.

"Untuk itu, kami jajaran TNI siap mendukung Bea Cukai memerangi pemasukan barang-barang ilegal dan siap mendukung Bea Cukai Aceh untuk mengamankan Aceh dari masuknya narkoba yang sangat merugikan negara dan berbahaya bagi generasi penerus bangsa," pungkas pria yang sebelum menjabat Pangdam Iskandar Muda telah memegang beberapa jabatan, antara lain Paban I/Jakrenstra Srenad, Danrem 045/Garuda Jaya (2014), Pamen Denma Mabesad (2016), Irut Renproggar Itjenad (2017), Waasrena Kasad (2017), Kasdam I/Bukit Barisan (2018), dan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasad (2019).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: