Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengemis Online Marak di Medsos, Hati-Hati!

Pengemis Online Marak di Medsos, Hati-Hati! Kredit Foto: (Foto: Sputnik)
Warta Ekonomi, Bogor -

Fenomena 'pengemis online/daring' meramaikan dunia maya. Pakar media sosial, Ismail Fahmi pun buka suara tentang kejadian tersebut.

Menurut Ismail, fenomena itu terjadi karena para oknum ingin memanfaatkan momen wabah corona dan lebaran. Bukan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) seperti yang beredar di media sosial.

"Kalau saya lihat, (mereka) memanfaatkan situasi, bukan karena PHK. Fenomena itu akan terjadi sampai kapan pun. Pelaku hanya mencari topik, sifatnya seperti social engineering di mana pelaku menyentuh emosi orang, daya tarik, dan belas kasihan dari segi sosial," jelas Ismail, dikutip Jumat (29/5/2020).

Baca Juga: Setelah Trump, Kini Giliran Cuitan Jubir Kemenlu China yang Ditegur Twitter

Baca Juga: Tanggapi Perintah Eksekutif Trump, Twitter dan Facebook Beda Pendapat! Malah Bentrok

Ia menilai, para pelaku 'pengemis online' melemparkan umpan lalu mengandalkan segi keuntungan; apakah ada orang-orang yang terpancing?

Penipuan serupa dapat terjadi melalui pesan singkat ataupun pesan lewat WhatsApp, di mana pelaku memiliki daftar calon 'korban'. "Orang Indonesia itu terkenal nomor satu di dunia filantropi, suka memberi itu bagus. jadi mudah tersentuh. Inilah yang para oknum manfaatkan," tambah Ismail.

Para pengemis daring itu mengunggah nomor rekening dan sedikit cerita tentang PHK yang menimpanya. Yang mana kemudian mengundang respons dari para pengguna media sosial lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: