Kredit Foto: Antara/Moch Asim
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai virus corona (Covid-19) di Kota Surabaya telah diperpanjang hingga tahap ketiga, mulai 26 Mei sampai 8 Juni 2020. Namun, masih saja ditemukan pusat perbelanjaan yang buka saat masa PSBB di Surabaya.
Kendati demikian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa mengklaim semua pedagang dan pembeli di pusat belanjaan sudah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Pada dasarnya pusat perbelanjaan di Surabaya tidak pernah ditutup saat PSBB," katanya dalam dialog special report Inews TV, Sabtu (30/5/2020).
Baca Juga: Alamak! Jubir Corona Bilang: Jika Tidak Ditangani Surabaya Bisa Jadi Wuhan
Jadi kata dia, pada saat pemerintah akan membuka kembali pusat perbelanjaan di beberapa daerah, pihaknya tinggal melakukan koordinasi dengan TNI/Polri yang dilibatkan untuk membantu mendisiplinkan masyarakat saat masa new normal.
"Kita juga sedang melakukan koordinasi dengan pak pangdam dan dengan pak kapolda. Kita pasti ingin menyiapkan new normal dengan penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.
Hanya saja, sebelum mempersiapkan kebijakan new normal harus memenuhi enam point sebagai syarat penerapan. Salah satunya adalah harus bisa membuktikan bahwa daerah tersebut bisa mengendalikan penurunan kasus Covid-19.
"Kemudian harus dipastikan bahwa masyarakat itu berpartisipasi aktif (dalam menghadapi wabah)," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
