Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Terus Serang Jatim, Penambahan Kasusnya Tertinggi se-Indonesia

Covid-19 Terus Serang Jatim, Penambahan Kasusnya Tertinggi se-Indonesia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki penghujung Mei 2020, angka penambahan kasus positif COVID-19 di Jatim, terus mengalami kenaikan. Bahkan, beberapa kali angka kenaikkannya menjadi yang tertinggi secara nasional.

Terakhir, pada Sabtu (30/5/2020) angka kenaikan penambahan kasus positif COVID-19 di Jatim, mencapai sebanyak 199 orang. Angka ini menjadi yang tertinggi dibandingkan yang terjadi di 33 provinsi lainnya di Indonesia.

"Berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, pada Jumat (30/5/2020) Jatim menjadi wilayah dengan penambahan kasus positif COVID-19 tertinggi," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto.

Baca Juga: Ini Data Kasus Penambahan Positif Covid-19 di 26 Provinsi

Akibat adanya penambahan kasus poisitif COVID-19 sebanyak 199 orang tersebut, membuat jumlah kasus positif COVID-19 di Jatim, hingga Sabtu (30/5/2020) mencapai sebanyak 4.613. Penambahan tersebut cenderung naik dari data yang dilaporkan pada hari sebelumnya yakni 101 kasus.

"Jawa Timur, kalau kita bandingkan dengan data kemarin ada cenderung naik," kata Yuri di Jakarta, Sabtu (30/5/2020).

Menurutnya, penambahan kasus positif di Jawa Timur tersebut bahkan melampaui dari angka yang dilaporkan oleh DKI Jakarta, yakni 101 orang.

Penambahan kasus positif yang terjadi di DKI Jakarta dalam hal ini bukan seluruhnya didapatkan dari wilayah administrasinya, melainkan dari para Warga Negara Indonesia (WNI) repatriasi atau kepulangan dari luar negeri yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

"DKI Jakarta kalau dibandingkan dari data kemarin cenderung turun. Namun khusus DKI ini tidak seluruhnya berasal dari wilayah administrasi DKI Jakarta. Karena kita tahu bersama sebagian besar saudara kita yang bekerja di luar negeri dan kembali ke tanah air masuknya adalah melalui Bandara Soekarno-Hatta," jelas Yuri.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: