Di tengah upaya pemerintah menggodok persiapan new normal, untuk memulihkan keadaan negara di berbagai sektor publik yang terdampak pandemi Covid-19, ada sebagian masyarakat yang sudah tidak sabar ingin cepat-cepat kembali beraktivitas.
Tapi kenyataannya di lapangan, seperti yang dikatakan Juru Bicara Penanganan Covid-19, dr. Achmad Yurianto, pengaplikasian konsep tata kehidupan yang baru, new normal, tidak bisa dan bahkan tidak mungkin dilakukan serempak di seluruh Indonesia.
Baca Juga: MUI Minta Pemerintah Perbanyak Tempat Ibadah yang Buka Selama New Normal
Pasalnya, Indonesia memiliki 514 Kabupaten Kota. Sehingga tidak mungkin semua masalah yang dimiliki di setiap Kabupaten Kota itu polanya sama.
“Aplikasi tentang new normal itu tidak bisa dan tidak mungkin dilakukan serempak di 514 Kabupaten Kota, ya karena masalah di tiap Kabupaten Kota itu tidak sama. Bukan hal yang mudah untuk menentukan kenormalan yang baru,” ujar Yuri, dalam konferensi pers daring, “Update COVID-19”, di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (31/5/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: