Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langgar Jam Malam, Pengunjuk Rasa Bertahan di Gedung Putih

Langgar Jam Malam, Pengunjuk Rasa Bertahan di Gedung Putih Kredit Foto: Twitter/@ellievhall
Warta Ekonomi, Washington -

Ribuan pengunjuk rasa yang menuntut keadilan bagi George Floyd berkumpul di dekat Gedung Putih dan mengabaikan jam malam. Aksi ini dilakukan sehari setelah mereka dibubarkan dengan gas air mata dan granat kejut untuk memberi jalan bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengambil foto di Gereja St. John.

Para pemrotes terdengar meneriakkan: "Apa yang kita inginkan? Keadilan. Kapan kita menginginkannya? Sekarang," seperti dilansir dari DW, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Mayweather Akan Tanggung Biaya Pemakaman George Floyd

Menurut pengacara Partai Demokrat Andrew Weinstein mantan kandidat presiden dari Partai Demokrat yang juga seorang senator, Elizabeth Warren, menghadiri aksi protes tersebut.

Sebanyak 27 pemerintah kota di 21 negara bagian masih memberlakukan jam malam, mulai hari Senin hingga Selasa (2/6/2020) pagi waktu setempat. Sampai dengan Senin malam waktu setempat tercatat 26 negara bagian telah mengaktifkan tentara cadangan Garda Nasional, dengan jumlah personil keseluruhan sebanyak 17.000 orang, guna membantu menjaga keamanan.

George Floyd, seorang pria kulit hitam meninggal setelah dicekik dengan lutut seorang anggota polisi Derek Chuvin. Floyd ditangkap karena diduga melakukan penipuan dan melawan saat akan ditangkap.

Dalam sebuah video yang viral, terlihat Flyod yang terbaring di tanah mengaku tidak bisa bernafas saat lehernya dicekik menggunakan lutut oleh Chauvin. Floyd kemudian meninggal.

Kematian Floyd pun sontak memicu aksi demonstrasi yang menuntut keadilan meski keempat polisi yang terlibat dalam peristiwa tragis itu di pecat. Derek Chauvin sendiri telah ditangkap dan dikenakan pasal berlapis terkait pembunuhan.

Belakangan, aksi itu berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan serta menyebar ke sejumlah kota di AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: