Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ogah Ekonomi Terjun ke Level Minus, Jokowi Bertitah ke Anak Buah: Segera Eksekusi PEN!

Ogah Ekonomi Terjun ke Level Minus, Jokowi Bertitah ke Anak Buah: Segera Eksekusi PEN! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo meminta agar semua skema program pemulihan ekonomi nasional (PEN) segera dilaksanakan di lapangan. Jokowi pun berharap dengan PEN, pertumbuhan ekonomi nasional dapat secara bertahap pulih.

Beberapa program PEN telah disiapkan pemerintah di antaranya subsidi bunga untuk UMKM, penempatan dana untuk bank-bank yang terdampak restrukturisasi, penjaminan kredit modal kerja hingga PNM untuk badan usaha milik negara (BUMN).

"Tantangan kita terbesar bagaimana menyiapakan program pemulihan ekonomi yang tepat. Dieksekusi dengan cepat agar laju pertumbuhan ekonomi tidak terkoreksi lebih dalam lagi. Kita tahu kuartal I ekonomi kita hanya mampu tumbuh 2,97% dan kuartal kedua, ketiga, dan keempat kita harus mampu menahan agar laju pertumbuhan ekonomi tidak merosot lebih dalam lagi, bahkan tidak sampai minus," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang penetapan PEN dan perubahan postur APBN 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Gawat! Nasib Bisnis Penerbangan Nasional di Ujung Tanduk

Jokowi mengatakan program PEN memberikan manfaat nyata kepada para pelaku usaha, utamanya sektor industri padat karya agar tetap mampu beroperasi. Dengan demikian, dapat mencegah terjadinya PHK yang masif dan mampu mempertankan daya beli para pekerjanya.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pengaruh penyebaran pandemi Covid-19 terhadap pelemahan ekonomi domestik dapat berlanjut hingga triwulan III-2020. Penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai wilayah untuk memitigasi pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi dan optimisme pelaku usaha.

"Dengan dinamika tersebut, BI memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 akan menurun dan pada 2021 kembali meningkat didorong perbaikan ekonomi dunia dan dampak positif stimulus kebijakan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: