Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus ke Digital, Pendapatan Kresna Investama Capai Belasan Triliun

Fokus ke Digital, Pendapatan Kresna Investama Capai Belasan Triliun Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 61% dari Rp7,2 triliun pada 2018 menjadi Rp11,6 triliun pada 2019. Kontributor terbesar pendapatan masih berasal dari segmen teknologi dan digital, yang menyumbang 95,5% dari total pendapatan pada tahun 2019, dibandingkan dengan 88,2% pada tahun sebelumnya. 

 

Pendapatan KREN dari segmen teknologi dan digital membukukan peningkatan 74,4%, naik dari Rp6,4 triliun pada 2018 menjadi Rp11,1 triliun pada 2019. Hasilnya, laba operasi dari segmen ini berhasil untuk mencatat pertumbuhan 48,8% YoY, melonjak dari Rp96,8 miliar pada 2018 menjadi Rp144,1 miliar pada 2019. Sementara itu, segmen finansial dan investasi mencatat penurunan 40,5% YoY dan 57,1% YoY, menjadi Rp447,1 miliar dan Rp216,1 miliar.

 

Kualitas aset dan solvabilitas tetap solid, sebagaimana ditunjukkan oleh posisi kas bersih sebesar Rp1,8 triliun pada 2019. Dari sisi profitabilitas, KREN terus mematuhi komitmennya untuk menghasilkan wealth creation untuk shareholders-nya, sebagaimana ditunjukkan oleh ROAE-nya yang tinggi sebesar 13,8% pada 2019.

 

Baca Juga: Bantu Negara Lawan Covid-19, Kresna Insurance Luncurkan BUNKcovid

 

Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Tbk Michael Steven, mengatakan bahwa tiga strategi inti KREN, yakni pengayaan ekosistem digital, pemberdayaan jaringan distribusi, dan amplifikasi ekosistem melalui natural use-cases, telah membuahkan hasil yang luar biasa. 

 

“Pada tahun 2019, KREN berhasil secara agresif memperluas digital distribution channels, naik 111% YoY menjadi 160.000 titik, dari hanya 76.000 pada 2018. Dengan ini, Perseroan berharap untuk memperdalam penetrasi pasar dan melayani pelanggannya di seluruh negeri dengan lebih baik lagi,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 93/6/2020). 

 

Baca Juga: RS Hermina Bakal Tebar Duit Hingga Senilai Rp35,67 M ke Pemegang Saham

 

Menurutnya, dengan mindset Grup yang didorong oleh inovasi, Perseroan secara konsisten berinovasi dengan tujuan melanjutkan dedikasinya untuk memenangkan hati pelanggan melalui keunggulan distribusi digital Grup. Melalui entitas anaknya, Perseroan memperkenalkan platform pemasaran dan loyalitas berbasis WhatsApp for Business (WABA), didukung oleh tekonologi artificial intelligence (AI) dan opsi pembayaran yang komprehensif. Selama masa soft launch, Perseroan menerima tanggapan positif baik dari mitra bisnis dan pelanggan. 

 

“Didukung oleh kesuksesan ini, Perseroan akan memperluas jangkauannya ke luar segmen ritel modern dan F&B, memasuki segmen logistik, transportasi umum, telco dan perbankan,” tambahnya. 

 

Pada kuartal akhir tahun 2019, entitas anak Perseroan, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), perusahan digital cloud advertising and trade marketing, mencatat IPO yang sukses dengan tingkat oversubscription sebanyak 7,1 kali dan meraih Rp619 miliar, yang kemudian diikuti oleh traksi yang besar dalam operasi Perseroan, dengan 7.000 layar tersebar pada akhir 2019. Alhasil, titik periklanan DMMX melonjak sebesar 39,8% YoY dari 4.105 pada 2018 menjadi 5.737 pada 2019. Dengan banyaknya amunisi dari IPO, DMMX menargetkan ekspansi agresif untuk jaringan iklannya di seluruh Indonesia, menyediakan berbagai solusi digital marketing dan advertising untuk peritel modern, pelaku general trade, UKM, restoran cepat saji, perbankan, serta perusahaan multi-finance.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: