Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manfaatkan Virus Corona, Banyak Perusahaan Buat Klaim Menyesatkan

Manfaatkan Virus Corona, Banyak Perusahaan Buat Klaim Menyesatkan Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi virus corona (Covid-19) telah dimanfaatkan vendor dan produsen sejumlah alat untuk meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan. Bahkan untuk memengaruhi pembeli, sejumlah vendor membuat klaim menyesatkan atas produknya. Mengutip vox.com, berikut cara paling konyol yang dilakukan perusahaan untuk mencari untung dari wabah virus corona.

Sejak pandemi virus corona tersebut, vendor robot telah memanfaatkan situasi saat ini untuk menunjukkan kemampuan robot yang dimiliki. Beberapa robot telah digunakan untuk memfasilitasi percakapan antara pasien dan petugas kesehatan, hingga memberikan obat-obatan. Bahkan ada vendor robot yang menggunakan menjawab pertanyaan, menanyai orang-orang tentang kesehatan.

Baca Juga: Peluang Bisnis Startup Pasca Pandemi Covid-19

Promobot perusahaan robot yang berbasis di Philadelphia mengerahkan salah satu robotnya di Times Square, Bryant Park dan New York City, untuk menanyakan kepada orang-orang yang dijumpai apakah mereka memiliki gejala virus corona.

Hal lain, beberapa perusahaan pembersih udara membuat klaim menyesatkan tentang produk yang dimiliki. Seperti klaim alat pembersih udara yang dimiliki dapat menetralkan virus corona di udara. Pabrikan pembersih udara Airpura misalnya, telah beriklan bahwa salah satu perangkatnya dapat menghapus virus corona dari aliran udara.

Sejak merebaknya virus corona, ada juga perusahaan yang bergerak cepat untuk mengintegrasikan atau mengiklankan kemampuan pencitraan termal yang ada. Teknologi tersebut memindai seseorang dari jauh dan memperkirakan berapa suhu mereka sehingga beberapa orang berpikir sistem tersebut dapat mendeteksi demam yang pada akhirnya orang akan terinfeksi.

Virus corona juga telah membuat beberapa konsumen mencari alat untuk mendisinfeksi daerah sekitar, termasuk alat semprot elektrostatik teknologi tinggi. Tingginya permintaan alat tersebut membuat beberapa perusahaan memasarkan senjata sebagai tanggapan terhadap virus corona. Sebut saja perusahaan Emist dan EFS Clean, digunakan di fasilitas perawatan kesehatan di Singapura dan pejabat sekolah di Utah, Amerika. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: