Sebuah media daring yang menampilkan foto Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani menuliskan judul provokatif dalam satu artikelnya, "Puan Maharani Tambahkan 'Pro Rakyat' di Akhir Pembukaan UUD 45, Iwan Sumule: Ini Kejahatan Konstitusi!"
Klaim itu didasarkan atas suara yang terdengar dari mulut Puan dalam sebuah rekaman video yang menyerupai pelafalan "Pro Rakyat".
Baca Juga: Puan Kritik Kebijakan Jokowi Sudah Gaungkan New Normal Tanpa Persiapan Matang
Faktanya
Berdasarkan penelusuruan, setelah dicermati lebih lanjut, ternyata suara "pro rakyat" itu merupakan kesalahan audio akibat terjadi looping pada kalimat akhir yang diucapkan Puan. Kala itu, Puan Maharani tampak menutup naskah pembukaan UUD 1945 dan suara menyerupai sepintas terdengar "Pro Rakyat".
Suara "Pro Rakyat" itu ternyata merupakan pengulangan dari pengucapan "seluruh rakyat Indonesia", sementara yang terdengar adalah "ruh rakyat Indonesia". Dalam video tersebut juga tampak tak ada gerak bibir dari Puan saat menutup map naskah UUD 1945.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kesimpulan atas pemberitaan artikel dari media Ikizone.com adalah Keliru. Faktanya, suara "Pro Rakyat" yang diklaim diucapkan oleh Puan merupakan kesalahan audio yang merupakan pengulangan dari kalimat "serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" pada akhir paragraf kalimat pembukaan UUD 1945.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: