Saham BCA Terbang Setelah Asing Suntik Hingga Hampir Rp1 Triliun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Investor asing memborong saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga hampir mencapai Rp1 triliun atau lebih tepatnya senilai Rp961,85 miliar. Alhasil, saham BCA pun meroket 7,84% atau 2.100 poin ke posisi Rp28.900 per saham. 

 

“Aksi beli investor asing tercatat yang terbesar pada pasar reguler diperdagangan hari ini sebesar Rp1.51 Triliun dimana saham BBCA menjadi yang terbesar dibeli investor asing tercatat net buy Rp963.59 miliar,” kata Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Rabu (3/6/2020). 

 

Baca Juga: Rp900 Miliar Lebih Dana Investor Masuk Saham BCA dalam Sehari, Bursa Perkasa!

 

Saham BCA dibuka pada harga Rp27.050 per saham, namun sempat turun ke posisi Rp27.000 per saham. Sepanjang hari ini saham BCA yang diperdagangkan mencapai 66,08 juta saham dengan 30,566 kali transaksi yang nilainya menyentuh Rp1,85 triliun. 

 

Baca Juga: BCA di Posisi Puncak dan Kantongi Dana Nyaris Setengah Triliun! BRI dan Bank Mandiri Ada di Bawahnya

 

Apabila dilihat dalam kurun waktu satu minggu terakhir, saham BCA sudah melejit 16,3% dan jika ditarik lebijh jauh lagi selama satu bulan sudah menanjak 19,67%. Namun, posisi saat ini masih lebih rendah 12,62% dibandingkan dengan 3 bulan lalu dan 7,96% ketimbang 6 bulan lalu. 

 

Saat ini kapitalisasi pasar BCA menyentuh angka Rp712,53 triliun dengan  laba bersih per saham atau earning per share (EPS) sebesar Rp1.068 per saham, dengan price to earning ratio (PER) saham ini 27,06 kali.