Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia New Normal, Bang Fahri: Apa Kabar Sunda Empire?

Indonesia New Normal, Bang Fahri: Apa Kabar Sunda Empire? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana pemerintah berdamai dengan virus Corona atau Covid-19 dengan memulai New Normal terus mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Rencana itu menuai pro dan kontra.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan meski nantinya sudah diperbolehkan melakukan aktivitas di luar rumah.

Istilah tatanan baru pun menjadi buah bibir masyarakat Indonesia, ada yang menganggap itu penting, namun tak sedikit juga yang berseloroh.

Baca Juga: Jokowi Semaput Tangani Covid-19, Mbah Amin Hilang Ditelan Bumi

Berbicara soal tatanan dunia banyak yang mengaitkan dengan Sunda Empire. Ingat, keberadan Sunda Empire dan kerajaan-kerajaan baru di Indonesia sudah bikin gempar lebih dahulu sebelum Covid-19 mewabah.

Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana kerap mengundang gelak tawa ketika berbicara soal tatanan. Kekonyolan Rangga itu yang membuat orang tertarik menjadikan ucapannya sebagai candaan.

Kini, politisi Indonesia, Fahri Hamzah kembali membahas Sunda Empire. Ia berseloroh saat Indonesia tengah melakukan penanganan Covid-19 seperti saat ini.

"Apa kabar #sundaempire? Sudah berapa negara yang daftar ulang?" tulis Fahri yang kini jadi Politikus Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

Sebelumnya, video Rangga mengaku bisa menghentikan wabah Covid-19 beredar. Lewat akun Instagram jakarta.keras, Rangga terlihat mengenakan seragam dan baret biru mengaku bisa menghentikan pandemi Covid-19.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Semoga sunda empire bisa membantu menyelesaikan virus corona Credit @tvamatir

A post shared by JAKARTA KERAS (@jakarta.keras) on

"Seharusnya berhenti. Corona jangan diteruskan. Ini merupakan bagian dari virus yang diciptakan. Nanti saya lagi cari biang keladinya siapa. Melalui intelejen daripada kami, Sunda Empire Internasional, bekerja sama dengan intelejen di negara-negara lain dengan pemerintahan yang ada kami lagi lakukan penelitian. Bahwa ada rekayasa yang dibuat,' kata Rangga.

"Jadi itu nanti merupakan bagian yang saya menunggu hasilnya. Tapi reka itu belum ditemukan pasti bagaimana-bagaimananya. Saya juga tidak menyebut negara mana tapi Insya allah bisa diselesaikan juga oleh Sunda Empire, Sunda Empire adalah pemilik dari pada bumi. Jadi perlu melindungi dari pada seluruh rakyat," tambah Rangga.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: