Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokoh Ini Teriak: Buzzer Politik Rusak Demokrasi, Sindir Jokowi?

Tokoh Ini Teriak: Buzzer Politik Rusak Demokrasi, Sindir Jokowi? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/Pool
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perilaku buzzer politik dalam melakukan penggiringan opini publik di media sosial dinilai telah  merusak demokrasi. Sebab, para buzzer kerap membuat narasi yang tak beretika dan mengarah pada body shaming terhadap masyarakat yang kritis, serta memuat konten yang berisi kebohongan.

Menurut tokoh nasional, Rizal Ramli, para buzzer politik itu telah menghadirkan ilusi, mempabrikasi kebohongan demi kebohongan, memecah belah anak bangsa, dan akhirnya hanya akan merusak pondasi demokrasi.

"Mereka tidak banyak. Tapi ulah mereka sangat berbahaya," kata Rizal Ramli yang juga menjadi korban buzzer politik, Sabtu (6/6/2020).

Baca Juga: Gara-gara Prabowo, Pengamat sampai Bilang: Demokrasi Kita Mundur

Kalau pun mau disebut sebagai ekses demokrasi, Rizal Ramli berpendapat buzzer politik adalah ekses yang tidak diharapkan. Rizal pun mengaku kerap dinasihati beberapa kawan bahwa melawan buzzer adalah perbuatan sia-sia.

Melawan mereka yang kebanyakan menggunakan identitas anonim dan akun palsu itu, seperti memukul angin, seperti berteriak di tengah Gurun Gobi atau gurun lainnya. Meski demikian, Rizal Ramli tetap bersikukuh.

"Jika buzzer politik yang dipelihara penguasa atau pihak-pihak yang mendapat keuntungan dari kekuasaan adalah bubble atau gelembung. Terlihat banyak, tapi sebenarnya keropos," lanjut Rizal Ramli yang juga mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB itu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: