Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terimbas Pandemi, Golkar Rancang Strategi Baru Menangkan Pilkada

Terimbas Pandemi, Golkar Rancang Strategi Baru Menangkan Pilkada Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 benar-benar mengubah wajah kehidupan masyarakat di berbagai sektor. Tak hanya soal standar kesehatan, di mana masyarakat kini memiliki kebiasaan baru soal cuci tangan dan pemakaian masker, sektor-sektor kehidupan lain juga tak luput dari tuntutan penyesuaian.

Tak terkecuali di bidang politik. Berbagai strategi baru pun harus mulai disusun, mengingat pada akhir tahun ini bakal diselenggarakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam diskusi virtual bersama para pemimpin redaksi media yang diselenggarakan oleh Partai Golkar, Kamis (4/6/2020).

Meski banyak hambatan dan tantangan seiring dengan adanya pandemi, menurut Airlangga, partainya tetap berkomitmen untuk meraup hasil terbaik dari pelaksanaan Pilkada pada Desember mendatang.

Baca Juga: Politisi Golkar: New Normal Harus Dihentikan Apabila...

Jajaran kader terbaik dan tokoh-tokoh andalan telah disiapkan untuk Golkar dapat maju sebagai pemenang pada kontestasi politik terbesar di Indonesia sejak terakhir kali digelar lewat Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) pada April 2019 lalu.

"Kami sadar bahwa kami harus bekerja lebih keras, saling membantu dan berupaya maksimal agar kader-kader dan (calon) yang kami usung dapat memenangkan pertarungan ini," ujar Airlangga.

Guna mengejar target tersebut, menurut Airlangga, pihaknya telah memiliki strategi baru sebagai bentuk adaptasi dari kondisi yang tengah terjadi di masyarakat secara luas.

Strategi itu adalah bentuk kampanye Golkar kini lebih akan banyak diarahkan dalam bentuk micro campaigne dengan keterlibatan massa yang terbatas, sesuai dengan program pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini tak lepas dari teknis turunan di lapangan terkait kebijakan pemerintah tersebut, di mana pengerahan massa dalam jumlah besar kini sudah tidak diperbolehkan lagi.

"Sehingga ke depan kami akan lebih allout dalam bentuk micro campaigne. Kami akan bergerak door to door untuk memastikan suara dukungan bagi para calon Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang kami usung di tiap daerah," tegas Airlangga.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: