Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakde Disebut Lebih Perhatikan Mal Daripada Pasar Tradisional, Istana Buka Suara

Pakde Disebut Lebih Perhatikan Mal Daripada Pasar Tradisional, Istana Buka Suara Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/Pool
Warta Ekonomi, Bogor -

Pemerintah menyanggah pernyataan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih memperhatikan mal daripada pasar tradisional soal protokol kesehatan pandemi COVID-19.

Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengklaim, Presiden Jokowi juga perhatian kepada pasar tradisional.

"Saya kira Presiden sudah memberi pernyataan mengenai pasar tradisional, terutama waktu itu pasar di Bogor kemudian cepat ramai menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Donny dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk 'New Normal, Are You Ready?', Sabtu (6/6/2020).

Baca Juga: IPB Kaji Dampak Corona ke Ekonomi dan Pangan, Dorong Pemerintah Ambil Kebijakan yang Akurat

Baca Juga: Di Tengah Corona, Gimana Kabar Persiapan Piala Dunia U-20 Indonesia?

Dia mengatakan, saat itu Presiden Jokowi memerintahkan agar protokol kesehatan di pasar tradisional diperhatikan. "Dan kemudian berbagai persiapan supaya pasar itu kemudian tidak menjadi klaster penularan, itu dilakukan. Jadi, perhatian itu ada (ke pasar)," ungkapnya.

Maka itu, dia membantah pendapat Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ferry Juliantono. Donny pun meluruskan tentang kunjungan Presiden Jokowi ke Mal Summarecon Bekasi, Jawa Barat, Selasa 26 Mei 2020.

"Memang Presiden kemarin kunjungan ke Summarecon Mal itu semata-mata sebagai wujud ke perhatian persiapan aja, bukan berarti pasar tradisional ditinggalkan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: