Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Morula IVF Indonesia Siap Hadapi Era New Normal

Morula IVF Indonesia Siap Hadapi Era New Normal Kredit Foto: Morula ICF
Warta Ekonomi, Jakarta -

Morula IVF Indonesia melakukan berbagai macam adaptasi untuk menghadapi era tatanan kehidupan baru atau new normal. Salah satu adaptasi yang dilakukan ialah dengan menerapkan new safety protokol.

Chief Executive Officer Morula IVF Indonesia, Ivan Sini, menjelaskan salah satu bentuk new safety protokol yang dilakukan ialah dengan menambahkan tahapan health screening untuk memastikan premises Morula IVF terlindungi, aman, dan nyaman untuk pasien. Selain itu, secara rutin Morula IVF melakukan desinfeksi pada semua ruangan dan fasilitas beserta penyediaan masker dan hand sanitizer.

"Kami berharap berbagai protokol baru ini bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan pejuang buah hati untuk hadir di Morula IVF Indonesia. Di usia ke-22 tahun, Morula berhasil menghadirkan layanan yang bisa diandalkan di tengah pandemi Covid-19," katanya di Jakarta, Senin (8/6/2020).

Baca Juga: Inovasi di tengah Pandemi: Morula IVF Hadirkan Promil di Rumah Aja

Ivan Sini menambahkan Morula IVF Indonesia juga memberlakukan pengaturan baru dalam hal kapasitas klinik dan pengaturan tempat duduk pasien beserta sistem penjadwalan konsultasi dan pelayanan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB). Ia mengatakan pengaturan baru tersebut berlaku di setiap klinik Morula IVF di seluruh Indonesia.

Perlu diketahui, Morula IVF Indonesia telah menjadi salah satu klinik fertilitas terbesar di Indonesia dengan 10 klinik mencakup wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Kami memberlakukan beberapa terobosan untuk membantu para pasien mendapatkan buah hati. Misalnya, Morula IVF memberlakukan prosedur pemerikaan medis yang baru dengan sistem drop-off sample yang meminimalkan interaksi langsung," paparnya.

Ia mengatakan pandemi virus corona atau Covid-19 mendorong pihaknya untuk terus melakukan inovasi demi memberikan layanan paripurna kepada pasien. Berbagai inovasi ini, ujarnya, diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan bayi tabung di Tanah Air.

Sebagaimana diketahui, setiap tahunnya terdapat lebih dari 4.000 pasangan asal Indonesia yang melakukan program TRB di berbagai negara antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, dan Australia. Lebih dari Rp2,5 triliun devisa negara dibelanjakan setiap tahun untuk progam TRB di luar negeri.

"PSBB ini membentuk terciptanya domestikasi market. Ini adalah kesempatan kita untuk membangun medical tourism Indonesia lebih besar lagi," sebutnya.

Ivan Sini menegaskan Morula Indonesia berkolaborasi dengan IMTB untuk melayani pasangan Indonesia yang selama ini biasa mencari program TRB di luar negeri. Kolaborasi ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing Morula Indonesia dalam menghadapi kompetitor dari negara Malaysia dan Singapura.

"Dalam beberapa minggu terakhir Morula mengalami peningkatan 20 persen pasien yang ingin mendapatkan layanan bayi tabung. Animo ini sangat besar sekali," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: