Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Pertumbuhan Kredit, Bank Mandiri Bidik Tiga Sektor Ini Selama Pandemi Covid-19

Jaga Pertumbuhan Kredit, Bank Mandiri Bidik Tiga Sektor Ini Selama Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri (persero) Tbk mengaku bakal terus mengejar pertumbuhan kredit tahun ini. Meski demikian, perseroan akan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit mengingat mayoritas sektor bisnis terpuruk karena pandemi Covid-19.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilar mengatakan pihaknya akan mengejar pertumbuhan kredit dari segmen yang tak terdampak pandemi corona, di antaranya fast moving consumer goods (FMCG), farmasi, dan telekomunikasi.

"Kami ingin tumbuh, tapi ketidakpastian masih tinggi. Jadi, kami akan lebih selektif menyalurkan kredit dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian," ujarn Royke dalam konferensi pers video, Senin (8/6/2020).

Baca Juga: Bank Mandiri Restrukturisasi Kredit Rp60,8 Triliun

Kemudian, Bank Mandiri akan terus mendukung debitur dengan kondisi keuangan sehat dan merupakan pemimpin pasar di masing-masing industri.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Winston Rumantir mengungkapkan sektor FMCG, farmasi, dan telekomunikasi pada kuartal I-2020 memiliki penyaluran kredit yang cukup baik.

Misalnya, kredit di sektor FMCG naik 6,9% hingga Maret 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan kredit farmasi tumbuh 16,8% dibandingkan kuartal I-2019. Kemudian, sektor telekmunikasi tumbuh 44% secara tahunan.

"Jadi, kami fokus ke sektor yang kami anggap resilience. Kami memproyeksikan dampak pandemi Covid-19 tersebut baru akan terlihat pada pencapaian kinerja triwulan II-2020," tambahnya.

Adapun pada triwulan I-2020, kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh sebesar 14,20% dari Rp790,5 triliun pada Maret 2019 menjadi Rp902,7 triliun di Maret 2020.

Portofolio kredit di segmen wholesale (bank only) sampai dengan Maret 2020 mencapai Rp513 triliun atau tumbuh 17,92% yoy. Sementara pada segmen ritel (bank only) sebesar Rp273,1 triliun, tumbuh 9,47% secara tahunan.

Bank Mandiri juga memiliki konsistensi dalam mengembangkan segmen UMKM. Kredit UMKM hingga Maret 2020 mencapai Rp89,2 triliun, tumbuh 6,90% secara yoy, ke lebih dari 929 ribu pelaku UMKM.

Untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR), selama 2020 hingga Maret (ytf) , total KUR yang disalurkan mencapai Rp6,58 triliun, tumbuh 27,2% yoy dengan jumlah penerima sebanyak 79.060 debitur.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: