Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesawat Pengintai AS Keliaran di Langit Suriah, Rusia Kaget

Pesawat Pengintai AS Keliaran di Langit Suriah, Rusia Kaget Kredit Foto: Wikimedia Commons
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat (AS) kembali dituding memata-matai militer Rusia di Suriah. Sebuah pesawat intai milik Angkatan Laut AS (US Navy) P-8A Poseidon, tertangkap radar terbang di dekat Pangkalan Udara Hmeimim, Suriah, yang merupakan fasilitas militer Rusia di negara Timur Tengah itu.

Menurut laporan Interfax Agency, P-8A Poseidon yang juga pesawat anti-kapal selam (anti-submarine) diketahui berada di ketinggian 6.000 meter dan berada sekitar 40 kilometer dari Pangkalan Udara Hmeimim, Suriah.

Baca Juga: Ketika China, Rusia, dan Iran Ngeledek Demonstrasi Anti-Rasisme AS

Laporan itu juga menyebut, pesawat intai AS itu memang sengaja dikerahkan untuk mendapatkan informasi terkait fasilitas militer Rusia di Suriah. P-8A Poseidon ini dikabarkan berangkat dari Pangkalan Udara Sigonella, Sisilia, Italia.

Dalam sebulan terakhir terjadi beberapa kali insiden pencegatan kapal mata-mata Angkatan Laut AS oleh jet-jet tempur Rusia. Militer AS senantiasa berang, lantaran manuver-manuver yang dilakukan oleh pilot Rusia dianggap berbahaya.

Pada April 2020 lalu, jet tempur Rusia tiga kali melakukan pencegatan kapal mata-mata AS, di langit Laut Mediterania.

Yang terakhir pada 27 Mei lalu, dua jet tempur Sukhoi Su-35 dengan berani terbang dengan jarak yang sangat dekat dengan P-8A Poseideon, juga di atas Laut Mediterania. 

Tak hanya P-8A Poseidon yang pernah dikirim AS untuk mengintai Pangkalan Udara Hmeimim. Masih di bulan Mei, sebuah helikopter misterius mendekati pangkalan itu. Kabar itu datang dari media dirgantara Rusia, Avia.pro, yang menyebut bahwa radar mengindentifikasi helikopter itu adalah Sikorsky MH-60 Jayhawk.

Jenis helikopter ini tak dimiliki oleh negara lain, selain hanya digunakan oleh Pasukan Penjaga Pantai AS (US Coast Guard).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: