Walau Negara Xi Jinping Tegas Menolak Hadir, Anak Buah Trump: China Juga Sudah Diundang untuk...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Utusan kontrol senjata utama Presiden Donald Trump, yakni Marshall Billingslea mengonfirmasi bahwa pihaknya turut mengundang China untuk hadir dalam perundingan nuklir yang melibatkan AS dan Rusia. 

Dilansir dari South China Morning Post, Marshall mengatakan bahwa waktu dan tempat pertemuan sudah ditentukan. Pihaknya pun menunggu kabar terbaru dari China apakah negara pimpinan Xi Jinping itu akan memenuhi undangan tersebut atau tidak. Padahal, China sudah secara tegas mengatakan tak tertarik dan tak akan menghadiri pertemuan tersebut.

Baca Juga: Dolar AS Diborong Habis-Habisan, Emas Global dan Emas Antam Gigit Jari!

"Hari ini setuju dengan Wakil Perdana Menteri Luar Negeri Rusia, Ryankov, tentang waktu dan tempat untuk negosiasi senjata nuklir pada bulan Juni. China juga diundang. Akankah China menunjukkan diri dan bernegosiasi dengan itikad baik?" katanya, dikutip pada Selasa (9/06/2020).

Pemerintahan Trump telah menunjukkan keterbukaan pada gagasan untuk memperpanjang perjanjian, yang telah menyebabkan kedua negara menyusut ukuran persenjataan nuklir mereka, tetapi juga menekankan bahwa China sekarang juga harus duduk di meja perundingan.

Baca Juga: Jerman Ngaku Gak Diberi Tahu Trump Soal Penarikan Pasukan AS

Merespons hal itu, pada bulan lalu, seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan bahwa pihaknya tak memiliki niat untuk bergabung dalam negosias yang membahas kontrol senjata trilateral itu. 

Rusia dan AS diketahui mempunyai kekuatan nuklir asi dunia. Masing-masing bahkan diperkirakan memiliki ribuan senjata nuklir. China pun dikabarkan memiliki persenjataan terbesar ketiga di duia atau paling tidak sebanyak 300 senjata nuklir.