Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Menpora Sindir Jokowi Lagi, Lagi-lagi Soal...

Eks Menpora Sindir Jokowi Lagi, Lagi-lagi Soal... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu, satu unit motor listrik yang disebut milik Presiden Jokowi, membuat gempar warga Indonesia. Kendaraan itu dilelang, dan laku Rp2,55 miliar.

Namun, sang pemenang lelang justru meminta perlindungan ke pihak kepolisian karena tidak mampu membayar. Pria bernama M Nuh itu mengaku tidak tahu bahwa acara yang diikutinya adalah lelang, dan justru mengira ia menang acara bagi-bagi hadiah.

Motor yang digerakkan oleh energi setrum itu memang spesial karena selain dibuat di Indonesia, juga dibubuhi tanda tangan Jokowi. Setelah sempat membuat heboh, akhirnya penyelenggara acara resmi menunjuk Warren Tanoesoedibjo sebagai pemenang lelang.

Baca Juga: Kerja Gugus Tugas Covid-19 Memuaskan, Jubir Jokowi Klaim Hasil Kerja Keras...

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo mengaku kaget bahwa motor yang harga jualnya hanya di kisaran Rp20 juta itu bisa laku miliaran rupiah.

Ia kemudian bertanya, jika motor saja bisa laku semahal itu, maka berapa kira-kira harga pesawat kepresidenan apabila juga dilelang. Menurutnya, uang sebanyak itu bisa digunakan untuk memberi subsidi pada masyarakat yang membutuhkan.

"Kalau motor listrik saja bisa laku Rp2,5 milyar, maka berapa lakunya kalau yang dilelang adalah Pesawat Kepresidenan B737-BBJ2 itu? Pasti hasilnya cukup untuk menutup BPJS, THR, BLT dan sebagainya," ujarnya di Twitter, dikutip Selasa (9/6/2020).

Tak hanya itu, ia juga menanyakan status dari motor tersebut, apakah baru atau bekas. Bahkan, ia juga memberi analisis soal mengapa M Nuh tidak jadi membeli motor tersebut.

"Jangan2 M Nuh tidak mau bayar karena Motor-nya BERBEDA ? Lihat Motor yg dinaiki dulu (Jok sudah dibuka Plastiknya) & Motor yg ditandatangani. Apa iya habis dinaiki terus di-plastik lagi?" tulisnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: