Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Final Asia Pacific Predator League 2020 Ditunda hingga Tahun Depan

Final Asia Pacific Predator League 2020 Ditunda hingga Tahun Depan Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Acer mengumumkan Asia Pacific Predator League 2020 akan ditunda hingga April–Juni 2021 di Filipina karena pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Kesehatan dan keselamatan komunitas gaming menjadi perhatian utama, dan Acer telah bekerja sama dengan pihak-pihak kesehatan berwenang.

Tim-tim yang sudah memenuhi syarat dari kompetisi lokal sebelumnya akan menghadiri final pada April-Juni 2021. Acara dengan total hadiah sebesar US$400.000 atau lebih dari Rp5 miliar ini diubah namanya menjadi Asia Pacific Predator League 2020/2021. 

Andrew Hou, Presiden Operasional Regional Acer Pan Asia Pacific, menjelaskan, penundaan Asia Pacific Predator League, bukan pembatalan, menunjukkan komitmen Acer kepada komunitas gaming.

Baca Juga: Persiapan New Normal, Acer Berbagi Pengalaman dan Tips Edukasi

"Dengan situasi Covid-19 yang sedang berlangsung, kami membuat keputusan untuk memindahkan kompetisi final ke April-Juni 2021 demi keselamatan dan kepentingan bersama bagi para peserta, penggemar, penonton, dan staf yang terlibat dalam turnamen," katanya (10/6/2020).

Menurutnya, hampir 20.000 tiket telah terjual untuk turnamen yang semula dijadwalkan berlangsung di Manila, Filipina pada Februari 2020 di SM Mall of Asia Arena, Pasay City, Manila. Sebanyak 17 negara telah bergabung dalam kompetisi kualifikasi lokal yang diadakan mulai Oktober 2019.

Asia Pacific Predator League yang pertama diadakan di Jakarta, Indonesia pada 2018 ini untuk memperkuat komitmen merek Predator dan mendukung industri game di wilayah tersebut. Turnamen kedua diadakan pada 2019 di Stadion Nimibutr di Bangkok, Thailand, ditonton oleh lebih dari 10.000 penggemar secara real-time. Berhasil mengumpulkan 4,3 juta tontonan daring dan jumlah penonton secara bersamaan mencapai 123.000.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: