Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal WNI yang Diduga Adu Jotos Sama Pria AS Rasis, Jawaban Kemenlu...

Soal WNI yang Diduga Adu Jotos Sama Pria AS Rasis, Jawaban Kemenlu... Kredit Foto: (foto: Shutterstock)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Luar Negeri tidak mengonfirmasi bahwa pemuda Asia yang terlibat perkelahian di Amerika Serikat, dalam sebuah video yang viral di media sosial, adalah warga negara Indonesia (WNI). Demikian disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu.

“Berdasarkan pendalaman yang dilakukan oleh seluruh perwakilan RI di AS bekerja sama dengan komunitas Indonesia di sana, hingga saat ini kami tidak dapat mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan adalah WNI,” ujar Judha.

Baca Juga: Viral Pria Asia Kasih Bogem Mentah ke Wajah Pemuda AS Rasis hingga Tersungkur

Dalam video yang disebarkan oleh pengguna Twitter @henrysubiakto, disebutkan bahwa pemuda tersebut merupakan mahasiswa Indonesia. Mahasiswa Indonesia di AS ini diserang mahasiswa kulit putih. 

Video berdurasi 44 detik itu menunjukkan seorang pria etnis Asia diserang oleh pemuda kulit putih di sebuah jalan. Pemuda kulit putih yang mengenakan kaos abu-abu itu terdengar melontarkan kata-kata rasis yang mengancam pemuda Asia berkemeja hitam.

Pria kulit putih itu sempat melontarkan tendangan ke arah lawannya yang terus bergerak mundur, menolak untuk mencoba menenangkannya.

Pria dengan kemeja hitam sempat mengeluarkan taser gun atau penyengat untuk mencegah pria kulit putih itu menyerangnya. Keduanya akhirnya baku hantam selama beberapa saat di tengah jalan, dan berakhir setelah pria kulit putih yang memprovokasi roboh terkena pukulan dari lawannya.

Insiden itu diduga terjadi di San Diego, AS. Video perkelahian kedua pemuda tersebut telah dibagikan oleh beberapa akun Twitter berbeda.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: