Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jenderal Besar Iran Beberkan Bukti-bukti Hegemoni AS Semakin Pudar

Jenderal Besar Iran Beberkan Bukti-bukti Hegemoni AS Semakin Pudar Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keberhasilan Iran mengirim lima kapal tanker ke Venezuela dianggap Panglima Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, sebagai bukti bahwa hegemoni Amerika Serikat (AS) telah memudar.

Lima kapal tanker yang berisi minyak mentah berhasil menyelesaikan misi pengiriman ke Venezuela. Meskipun, kabar beredar bahwa kapal-kapal Iran ini mendapat ancaman dan intimidasi dari armada Angkatan Laut AS (US Navy).

Baca Juga: Gak Ada Ampun, Warga Iran yang Jadi Agen CIA Siap Dieksekusi Mati

Dengan puas Salami menyebut, ancaman dan intimidasi kapal-kapal perang Amerika tak mampu membuat kelima kapal tanker Iran hancur tenggelam.

"Kami melewati larangan itu, tetapi mereka (kapal tanker Iran) tidak tenggelam," ujar Salami dikutip Al-Masdar News.

Mengibaratkan Amerika sebagai sebuah bunga, Salami yakin bahwa saat ini status Amerika sebagai negara adidaya telah memudar. Perwira tinggi IRGC menyebut bahwa rencana matang Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Khamenei, adalah salah satu kunci keberhasilan.

Salami juga meyakini bahwa keimanan dan kepasrahan kepada Allah SWT punya peran yang lebih besar, untuk mengalahkan dahsyatnya hegemoni Amerika.

"Kami sedang bersiap menjaga revolusi yang akan mengurangi (kekuatan) musuh. Kami bersyukur kepada Tuhan bisa menyaksikan hari ini, kematian dini dan cepat daru musuh-musuh besar kami, terutama Amerika," kata Salami melanjutkan.

"Gembar-gembor Amerika di depan dunia sudah runtuh dan gambar bunganya mulai robek. Dengan rahmat Tuhan dan rencana pemimpin revolusi Iran yang bersinar, Islam membuktikan bahwa kebahagiaan umat manusia terletak pada berserah diri kepada Allah," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: