Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hotel Lain Rugi Akibat Corona, Startup Ini Malah Dapat Modal Baru

Hotel Lain Rugi Akibat Corona, Startup Ini Malah Dapat Modal Baru Kredit Foto: Unsplash/Ph B
Warta Ekonomi, Bogor -

COVID-19 telah menghantam industri perhotelan. Pasalnya, Asosiasi Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut, ribuan hotel mesti menutup operasional pada April. Namun tampaknya, ada satu startup perhotelan yang justru berkembang di masa sulit tersebut.

Jaringan hotel Bobobox mendapat pendanaan Seri A 11,5 juta dolar AS (sekitar Rp163,5 miliar) dari Horizons Ventures dan Alpha JWC Ventures di tengah situasi itu. Suntikan modal itu bakal Bobobox gunakan untuk membuka lebih banyak cabang.

"Bisnis kami tentu saja dipengaruhi oleh pandemi, tetapi kami masih dapat mempertahankan kondisi keuangan yang kuat," kata CEO Bobobox Indra Gunawan kepada KrAsia, dilansir Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: Apa Kabar Bisnis Gojek di Singapura?

Baca Juga: Dengan Bantuan Facebook, Aplikator Transportasi Online Ini Bisa Perluas Bisnis ke Sektor . . . .

Menurut Indra, tigkat hunian kamar Bobobox di pusat kota ada di kisaran 50%-60% selama pandemi. Sementara itu, properti di dekat tempat wisata memiliki tingkat hunian sekitar 15%. Sedikit informasi, startup itu mendirikan properti di sekitar kawasan bisnis dan tempat wisata.

Ia menambahkan, "(tingkat hunian tersebut) lebih tinggi daripada kebanyakan hotel, di mana huniannya anjlok hingga di bawah 10%."

Asal tahu saja, properti Bobobox berbentuk ruang kapsul (pod) dengan akses pintu yang dikendalikan oleh aplikasi, lampu yang bisa diatur sesuai preferensi, pengeras suara bluetooth, ruang kerja bersama, dan pendingin udara pribadi.

Pod dengan satu tempat tidur dibanderol Rp129 ribu per malam, sedangkan pod dengan tempat tidur ganda (king) dibanderol Rp189 ribu.

Bobobox sendiri didirikan oleh Indra dan Antonius Bong dan mulai beroperasi pada 2018 di Bandung. Saat ini, perusahaan memiliki sekitar 500 pod di Bandung, Jakarta, dan Semarang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: