Walau Laba Kontraksi, Pendapatan Bank QNB Indonesia Naik 39,21% Jadi Rp421,6 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) mencetak kinerja keuangan yang cukup positif sepanjang tahun 2019 lalu. Hal itu setidaknya nampak pada capaian pendapatan bunga bersih yang mengalami peningkatan hingga 39,21% menjadi Rp421,6 miliar sampai dengan akhir Desember 2019. 

Meskipun begitu, capaian laba bersih BKSW mengalami kontraksi menjadi hanya sebesar Rp5,3 miliar. Manajemen BKSW menyebut, kontraksi itu terjadi akibat pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai sebagai salah satu strategi BKSW dalam memitigasi potensi kerugian atas kredit bermasalah. 

Baca Juga: Gak Cuma Punya Presiden Komisaris Baru, United Tractors Juga Punya Hadiah Rp3 T Buat Investor

Dalam rilis yang dipublikasikan usai RUPST Kamis (11/06/2020) kemarin, BKSW tercatat mencetak kenaikan aset sebesar 12,37% dari Rp20,49 triliun pada akhir 2018 menjadi Rp23,02 triliun pada akhir 2019. Kenaikan tersebut ditopang oleh kuatnya portofolio pinjaman BKSW.

"BKSW juga melaporkan peningkatan total pinjaman yang disalurkan sebesar 25,63% menjadi Rp13,88 triliun dari Rp11 triliun pada tahun 2018 yang menunjukkan keberhasilan strategi normalisasi portofolio yang dijalankan pada tahun 2018," jelas BKSW dalam rilisnya, Jakarta, Jumat (12/06/2020). 

Baca Juga: Gandeng Mandiri Investasi, KoinWorks Otomatisasi Reksa Dana Bagi Lender

President Director BKSW, Stewart Donald Hall, mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir BKSW telah membangun fondasi kuat sehingga terwujud kinerja yang baik bagi, terutama bagi nasabah, pemegang saham, juga karyawan perusahaan.

"Dengan memperkuat fondasi yang lebih solid dan dengan didukung oleh pemegang saham pengendali, BKSW tetap optimis dan siap untuk menghadapi tantangan dan terus berkembang," tutupnya.